Kamis, 19 November 2009

Prosfek Agrowisata Manado 2010



Usulan Program >  
Manado Clean and Green Plus
 
oleh: H.Asrul Hoesein
Konsultan LM3 Nafiri Manado Sulawesi Utara dan
Pengurus Asosiasi Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) Kota Manado, Sulawesi Utara.
untuk diajukan dan dibahas pada Rapat Konsolidasi Asosiasi LM3 Kota Manado Sulawesi Utara (6des2009)
Prosfek Agrowisata Manado, Dalam Konteks menuju Manado Kota Pariwisata (MAKOTA) Dunia 2010
A. Tujuan Umum


Tahun ini menjadi milestone bagi pemprov Sulut dan pemerintah kab/kota untuk menuju Sulut Swasembada Pangan Tahun 2010. Tercapai atau tidak butuh sinergitas semua stakeholders. Terlepas dari sector jasa dan perdagangan menjadi penyumbang tertinggi, namun sector pertanian tetap menjadi primadona penggerak ekonomi Sulut. Tahun ini Sulut optimis produksi padi akan mengalami kenaikan sebesar 520.193 Ton di Tahun 2009 dari produksi 2007 sebesar 432.624 ton dengan lahan seluas 109.951 ha. Kenaikan produksi ini dianggap menyumbang tenaga kerja 962.627 orang dari jumlah 2.208.000 penduduk Sulut. Realisasi ini membuat pemerintah optimis tahun 2010 bisa mencapai swasembada beras dan pangan.
Eksistensi Asosiasi Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) Kota Manado, dalam memberi sumbangsih baik terhadap anggota LM3 se Kota Manado maupun kepada pemerintah dan masyarakat, mempunyai dasar program pengembangan menuju pertanian organik Indonesia serta mengawal dan mensukseskan Manado Kota Pariwisata (MAKOTA) Dunia 2010 dan Indonesia Go Organik 2010.
Khususnya dapat memberi sumbangsih terhadap ketahanan pangan nasional, agar krisis pangan kelak tidak melanda Indonesia, krisis itu tidak akan terjadi bila semua pihak membantu upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat.