Jumat, 23 November 2012

Wujudkan Indonesia Bersih, KLH dan 15 Kementerian Teken MoU

Wujudkan Indonesia Bersih, KLH dan 15 Kementerian Teken MoU_asrul
Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Gerakan Indonesia Bersih, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan 15 menteri dan kepala lembaga menandatangani nota kesepahaman dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Indonesia Bersih yang dihelat KLH di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, (12/11). Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menerangkan, nota kesepahaman itu ditandatangani menteri koordinator bidanng kesejahteraan rakyat, menteri lingkunan hidup, menteri dalam negeri, menteri perhubungan, menteri kesehatan, menteri pekerjaan umum. 


Kemudian, menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri perdagangan, menteri perindustrian, menteri perumahan rakyat, menteri kehutanan, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, menteri agama, panglima TNI, dan Kapolri. "Pada kesempatan ini, disampaikan pula buku Pedoman dan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan Sanitasi. Kita ada 11 SOP tentang sampah dan kita akan berikan kepada pemerintah daerah, yakni pemrov, pemkot, pemkab untuk kelola sampah di wilayah masing-masing dikaitkan dengan Perda tentang sampah," paparnya.

Balthasar menerangkan, hal itu harus melibatkan semua kalangan, karena penanggulangan sampah dan sanitasi memerlukan pendekatan integratif. Artinya, tidak hanya sebatas menyediakan prasarana dan sarana fisik semata. "Penanggulangan sampah dan sanitasi, juga  memerluka dukungan tata aturan (hukum), beroperasinya kelembagaan pengelolaan, ketersediaan pendanaan yang memadai," paparnya. 

Namun, imbuh dia, paling terpenting adalah dukungan sosio-kultural, yakni berupa perhatian dan kepedulian (awarness) masyarakat dan pimpinan pemerintah, baik provinsi, kabupaten, dan kota. Gerakan Indonesia Bersih bertujuan untuk mengakselerasi terwujudnya lingkungan hidup yang bersih dan sehat yang juga menjaga cerminan harkat, martabat, dan harga diri bangsa.

Adapun kegiatan Gerakan Indonesia Bersih itu meliputi 5 hal, yakni peningkatan partisipasi masyarakat melalui kampanye dan edukasi, penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah dan sanitasi, operasionalisasi pelaksanaan pengelolaan sampah dan sanitasi, pengembangan peraturan dan penegakan hukum, serta pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan sampah dan sanitasi. 

"Rakornas Gerakan Indonesia Bersih ini menjadi sangat penting mengingat hasil dari pertemuan ini akan menjadi titik tolak dalam pengelolaan sampah dan sanitasi secara terpadu di Indonesia," pungkasnya.(IS)


Best regards,

Owner TrashGoogleBlogs
print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Gabung Diskusi serta Mohon komentar dengan sopan, jangan SPAM atau SARA. Komentar SPAM atau SARA akan dihapus..Blog ini Bersifat Dofollow, Anda komentar dapat Backlink Otomatis untuk Meningkatkan PR Blog Anda...Terima kasih atas Kunjungan,Salam Sukses....!!!