Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE 2000 L
Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE-2000L erdimensi PLT (panjang=280
cm, lebar=230 cm, tinggi=200 cm) terbuat dari bahan fiber resin,
peralatan aerasi, Elektro motor 7 PK, reducer dan As. Alat Mesin
komposter Tipe Rotary Klin Motor RKE-2000L ini akan merupakan solusi
tepat dalam penanganan sampah organik (food waste) seperti sampah rumah
tangga, restoran, hotel, serta sampah domestik dari lingkungan rumah
tangga di suatu komplek perumahan/estate.
Kategori sampah organik (foodwaste) atau yang bisa diurai (terdegradasi) meliputi antara lain : sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, kain bahan katun, dll. Jadi bahan organik dapat juga diartikan semua material yang berasal dari makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan. Merubah sampah organik menjadi sesuatu produk baru - dan bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah, menambah lapisan humus tanah, mengikat tanah berderai dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman. Kompos akan berguna bagi semua tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, taman lingkungan hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, dijual ke pemilik taman, kepada kalangan hobies tanaman dan bunga serta kepada para pengusaha perkebunan.Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 6 m³ atau setara dengan berat 2 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil (sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau menggunakan alat pencacah (choper) menjadi seukuran dengan sampah dapur (rumah tangga, hotel dan restoran) yakni 15 - 50 mm. Sampah yang berasal dari lingkungan pemukiman, hotel dan rumah tangga memang pada umumnya sudah berukuran kecil, sehingga sebenarnya tidak memerlukan dan tidak tergantung pada keberadaan mesin pencacah (chopper) . Sampah, kemudian dimasukan ke dalam Komposter (Rotary Klin) melalui pintu kearah reaktor. Di tempat lain, siapkan larutan mikroba sebagai aktivator dekomposisi- Green Phoskko® sebanyak 2 kg (1 permil dari bahan sampah sekitar 2 ton bahan baku kompos berupa sampah organik) , juga tambahkan Molases ( tetes tebu) atau gula pasir sekitar 50 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 250 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam agar organic decomposer green phoskko ini terlarut secara merata dan bakteri didalamnya menjadi aktif dari tidur (dorman) . Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® decomposer - Activator Kompos- keatas tumpukan sampah organik dalam reaktor komposter. Kemudian campurkan penggembur (bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 60 kg (3 persen % dari bahan sampah) dan hidupkan engine penggerak rotary yang tersedia- selama 15 menit akan mati dengan adanya timer otomatis.
Kategori sampah organik (foodwaste) atau yang bisa diurai (terdegradasi) meliputi antara lain : sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, kain bahan katun, dll. Jadi bahan organik dapat juga diartikan semua material yang berasal dari makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan. Merubah sampah organik menjadi sesuatu produk baru - dan bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah, menambah lapisan humus tanah, mengikat tanah berderai dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman. Kompos akan berguna bagi semua tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, taman lingkungan hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, dijual ke pemilik taman, kepada kalangan hobies tanaman dan bunga serta kepada para pengusaha perkebunan.Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 6 m³ atau setara dengan berat 2 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil (sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau menggunakan alat pencacah (choper) menjadi seukuran dengan sampah dapur (rumah tangga, hotel dan restoran) yakni 15 - 50 mm. Sampah yang berasal dari lingkungan pemukiman, hotel dan rumah tangga memang pada umumnya sudah berukuran kecil, sehingga sebenarnya tidak memerlukan dan tidak tergantung pada keberadaan mesin pencacah (chopper) . Sampah, kemudian dimasukan ke dalam Komposter (Rotary Klin) melalui pintu kearah reaktor. Di tempat lain, siapkan larutan mikroba sebagai aktivator dekomposisi- Green Phoskko® sebanyak 2 kg (1 permil dari bahan sampah sekitar 2 ton bahan baku kompos berupa sampah organik) , juga tambahkan Molases ( tetes tebu) atau gula pasir sekitar 50 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 250 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam agar organic decomposer green phoskko ini terlarut secara merata dan bakteri didalamnya menjadi aktif dari tidur (dorman) . Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® decomposer - Activator Kompos- keatas tumpukan sampah organik dalam reaktor komposter. Kemudian campurkan penggembur (bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 60 kg (3 persen % dari bahan sampah) dan hidupkan engine penggerak rotary yang tersedia- selama 15 menit akan mati dengan adanya timer otomatis.
Penggunaan motor rotary dari penggerak engine cukup selama 15 menit/sekali sebanyak 5 kali per hari. Dengan berputarnya drum akan membalikan
dan meratakan pencampuran semua bahan sampah didalamnya. Disamping itu,
fungsi pembalikan agar terjadi agar menaikan homogenitas aneka bahan
serta meningkatnya aerasi yakni bertambahnya oksigen kedalam rongga
bahan kompos. Setelah 1-2 hari kemudian akan terjadi reaksi berupa
panas, jika bagian dalam reaktor drum diukur menggunakan thermometer
akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius. Suhu
50 derajat celcius suatu kondisi suhu mesofilik - yang baik bagi
bekerjanya konsorsium mikroba (bakteri aktinomycetes- spesies
aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus
Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic
Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut
umumnya akan terjadi kenaikan suhu dengan tanda-tanda dalam drum panas (hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan
lagi penggembosan udara dengan cara menghidupkan motor aerator (exhaust
fan) setiap kali dianggap memerlukan asupan oksigen atau suhu diatas 55
derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah
dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal,
keluarkan bahan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh
serta tutup dengan karung kemasan (PE) hitam untuk diangin-anginkan,
dapat juga dimasukan dalam karung PE atau Goni dan ditumpuk di tempat
yang teduh.
Sekitar 7 hari kemudian sejak pengolahan kedalam reaktor drum, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 100 dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dijual.
Komposter Tipe Rotary RKE-2000L dioperasikan secara komersil pada Instalasi Pengolahan Kompos Kota (IPKK) , bisa berada di kawasan dekat Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan atau kelurahan. Type Rotary Motor ini bisa juga dipindah sesuai keperluan (mobile) . Suatu IPKK dengan alat mesin Komposter Tipe Rotary ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota sebagai suatu bisnis- di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya.
Petugas pengelola dibutuhkan cukup 1 (satu) orang untuk memproses bahan, monitoring suhu, mengelola On/ Off engine penggerak guna membalik bahan dalam komposter, mengayak serta mengemas kompos. Membuat kompos menggunakan Tipe Rotary RKE-2000L ini akan memerlukan biaya 60 kg mineral (bulking agent) Phoskko B @ Rp 5000/kg (Rp 300.000) dan 2 kg aktivator kompos Phoskko A @ Rp 220.000/kg atau total biaya sekitar Rp 520.000/batch proses produksi, dengan keperluan waktu dari bahan sampah menjadi kompos adalah 5 (lima) hari. Keluaran biaya (cost) sebesar diatas itu, akan menghasilkan output berupa 40 % kompos padat dari berat bahan sampah organik atau semula 2 ton sampah, akan menjadi sekitar 800 kg kompos padat. Disamping hasil kompos padat, terdapat minimum 50 botol pupuk kompos organik cair (liquid organic fertilizer) - yang jika dinilai semua output dari pengolahan 2 ton bahan sampah adalah Rp 2.800.000/batch proses;
Sebagaimana diketahui, harga kompos generik (tanpa merk) bermutu Rp 1000/kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 40.000, -/botol @ 500 ml.
Tambahan pendapatan akan diperoleh dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan - yang bermukim masyarakat berpendapatan tinggi. Jasa pengelolaan sampah IPKK dalam lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi" kebersihan - yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga (RW) maupun developer. Dengan kapasitas Rotary Klin 6 m3/ sekali proses akan mampu mengolah sampah dari sekitar 250 sampai 400 rumah hari-Indonesia.
Maka jika direncanakan mengelola 400 rumah (rata-rata banyak rumah suatu real estate atau perumahan) secara berkesinambungan setiap hari, akan diperlukan sedikitnya 5 unit komposter Rotary Biophoskko RKE-2000L ini)
Sekitar 7 hari kemudian sejak pengolahan kedalam reaktor drum, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 100 dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dijual.
Komposter Tipe Rotary RKE-2000L dioperasikan secara komersil pada Instalasi Pengolahan Kompos Kota (IPKK) , bisa berada di kawasan dekat Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan atau kelurahan. Type Rotary Motor ini bisa juga dipindah sesuai keperluan (mobile) . Suatu IPKK dengan alat mesin Komposter Tipe Rotary ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota sebagai suatu bisnis- di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya.
Petugas pengelola dibutuhkan cukup 1 (satu) orang untuk memproses bahan, monitoring suhu, mengelola On/ Off engine penggerak guna membalik bahan dalam komposter, mengayak serta mengemas kompos. Membuat kompos menggunakan Tipe Rotary RKE-2000L ini akan memerlukan biaya 60 kg mineral (bulking agent) Phoskko B @ Rp 5000/kg (Rp 300.000) dan 2 kg aktivator kompos Phoskko A @ Rp 220.000/kg atau total biaya sekitar Rp 520.000/batch proses produksi, dengan keperluan waktu dari bahan sampah menjadi kompos adalah 5 (lima) hari. Keluaran biaya (cost) sebesar diatas itu, akan menghasilkan output berupa 40 % kompos padat dari berat bahan sampah organik atau semula 2 ton sampah, akan menjadi sekitar 800 kg kompos padat. Disamping hasil kompos padat, terdapat minimum 50 botol pupuk kompos organik cair (liquid organic fertilizer) - yang jika dinilai semua output dari pengolahan 2 ton bahan sampah adalah Rp 2.800.000/batch proses;
Sebagaimana diketahui, harga kompos generik (tanpa merk) bermutu Rp 1000/kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 40.000, -/botol @ 500 ml.
Tambahan pendapatan akan diperoleh dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan - yang bermukim masyarakat berpendapatan tinggi. Jasa pengelolaan sampah IPKK dalam lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi" kebersihan - yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga (RW) maupun developer. Dengan kapasitas Rotary Klin 6 m3/ sekali proses akan mampu mengolah sampah dari sekitar 250 sampai 400 rumah hari-Indonesia.
Maka jika direncanakan mengelola 400 rumah (rata-rata banyak rumah suatu real estate atau perumahan) secara berkesinambungan setiap hari, akan diperlukan sedikitnya 5 unit komposter Rotary Biophoskko RKE-2000L ini)
(Harga
mesin tersebut silakan Klik di SINI).
Info: Instalasi Pengolahan
Sampah Skala (komunal) Bisnis Klik di SINI
0 komentar :
Posting Komentar