Prinsip Kesembilan "Sun Tzu" Ekonomi Kekuatan
“Seni Perang” Sun Tzu untuk Pelaku Bisnis Modern
“Serang kelemahan yang tidak bergerak
Dan hindari kekuatan
Bila Anda menggunakan kekuatan kecil itu harus kuat,
Dan bila Anda menggunakan kekuatan besar itu harus disiplin.
Dalam menggunakan kekuatan besar,
Pasukan tersebut harus mampu dan mempertahankan wilayahnya.
Dalam menggunakan kekuatan kecil,
Pasukan tersebut harus mampu maju dan mundur.”
“Ajaran Ssu Ma Jang Chu”
Abad Ke-4 Sebelum Masehi
Secara Strategis;
Ekonomi kekuatan memerlukan pengembalian atas investasi.
Secara Taktis;
Ekonomi kekuatan mengalokasikan semua sumber daya pada usaha utama
Nilai Secara Akurat di mana Anda menyebarkan sumber daya Anda
Prinsip militer mengungkapkan sisi lain mata uang dari konsentrasi sumber daya. Kalau Anda mengkonsentrasikan di satu bidang. Anda akan lemah di bidang yang lain. Setelah Anda memutuskan di mana melakukan konsentrasi, ekonomi kekuatan berkaitan dengan alokasi sumber daya.
Kata ekonomi dalam “ekonomi kekuatan” tidak merujuk pada penghematan; sebaliknya itu merujuk pada penggunaan sumber daya secara efektif. Marshal Foch menguraikan ekonomi kekuatan sebagai “seni menuangkan semua sumber daya milik seseorang di titik tertentu, memanfaatkan di sana semua pasukan miliknya.”
Ekonomi kekuatan mempunyai dua dimensi;
- Efisiensi, menghindari mebuang-buang waktu dan sumber daya.
- Efektivitas, memperoleh hasil yang tepat.
Orientasi kea rah efisiensi membuat kita memikirkan setiap orang dan menugaskannya tetap di tempat untuk memaksimalkan aktivitas yang lebih dapat diungkapkan menjadi angka (dan dapat dihitung) dari daya tembak perusahaan. Ini mengarah pada aktivitas yang berorientasi angka seperti menghitung sumber daya yang akan di belanjakan.
Orientasi kea rah aktivitas membuat kita menyediakan system dan struktur yang mengembangkan aspek kualitatif (dan kurang dapat diukur) dari daya tembak perusahaan. Ini mengarah pada pemikiran yang berorientasi pada hasil, seperti bagaimana sumber daya dapat dialokasikan untuk mencapai objektif.
Kita perlu efisien, tetapi bukan dengan mengorbankan penyampaian kekuatan bertempur yang memadai di titik penjualan. Kemenangan yang tidak efisien buruk, tetapi tidak seburuk kalau rugi-yang secara ekstrim tidak efisien.
Bila kita tidak efektif, kita tidak perlu menjadi efisien. Coba liat bagaimana Texas Instruments gagal dalam usaha computer rumahan (homecomputer), Ford dengan product Edsel, atau toko makanan di sudut yang tersingkir dari bisnis.
Kunci sukses adalah menyesuaikan sumber daya perusahaan untuk menfokuskan pada inisiatif strategis yang ditentukan terlebih dahulu.
Selamat mencoba Strategi The Art of War, Sukses untuk Anda………
0 komentar :
Posting Komentar