Pupuk organik bisa dibuat dalam
bermacam-macam bentuk meliputi curah, tablet, pelet, briket, atau
granul. Pemilihan bentuk ini tergantung pada kalkulasi efektivitas dan
efiensi penggunaan, biaya, biaya mobilisasi dan aspek-aspek pemasaran
lainnya. Salah satu bentuk yang banyak dipakai dalam katagori pupuk
organik saat ini adalah adalah granul.
Fungsi utama penggunaan pupuk organik granul adalah menyediakan C
Organik dan - dalam jumlah terbatas- juga memberi asupan nutrisi makro
utama (NPK), makro sekunder (Ca-Mg-S) dan mikro lengkap (Fe, Zn, B,
Mo, Bo, Cu, Co) serta senyawa organik kompleks (enzim dan asam-asam
organik kompleks) , dan mikroorganisme menguntungkan.
Manfaat Produk lain dari pupuk organik granul adalah memperbaiki
kesuburan fisik (tekstur) tanah dalam jangka panjang, memacu aktivitas
mikroorganisme tanah, menghemat pemakaian pupuk anorganik- kimia,
mengandung ekstrak pestisida hayati, bebas spora cendawan/ jamur, bebas
biji gulma/ rumput liar, bebas telur/ parasit hama, bebas bakteri
pathogen, bebas gas- gas beracun dan bau dan mampu meningkatkan
produksi tanaman secara keseluruhan (kuantitas, kualitas penampilan,
rasa, warna, aroma, dan daya tahan penyimpanan) .
Sebagaimana umumnya pupuk alami (organik) , pupuk organik granul tidak
mempunyai efek samping yang merugikan bagi tanaman dan lingkungan,
serta produk hasil tanaman aman bagi kesehatan manusia. Dibuat dari
campuran kompos, zeolit, dolomit, phosphate alam, phosphate guano dan
abu janjang sawit serta bakteri probiotik lainnya.
Praktis dapat diaplikasikan sebagai pupuk dasar, menghemat pemakaian pupuk kimia pabrik ( anorganik) sebesar 35-50% , dapat dipakai sebagai pupuk dasar dan/ atau pupuk susulan.
Praktis dapat diaplikasikan sebagai pupuk dasar, menghemat pemakaian pupuk kimia pabrik ( anorganik) sebesar 35-50% , dapat dipakai sebagai pupuk dasar dan/ atau pupuk susulan.
Dosis Pemakaian :
Tanaman Pangan (padi, kedelai, jagung, kacang tanah, padi huma dan
sejenisnya) : 1-2 Ton/ha diberikan sebelum tanam (setelah pengolahan
tanah) dengan cara ditabur. Pemberian granul pada tanaman pangan dapat
juga ditaburkan pada usia padi 20 - 25 hari.
Tanaman Hortikultura (sayuran, cabe, kentang, kubis, kol dan sejenisnya) : 2 - 4 ton/ha, diberikan pada sebelum atau saat tanam dengan pembuatan larikan atau di sekitar tanaman.
Tanaman Perkebunan: 2, 5 - 5 Kg/pohon, diberikan di sekitar perakaran dengan cara membuat parit melingkar pada jarak 2/ 3 proyeksi kearah tajuk (kanopi daun) .
Tanaman Hias dan Pembibitan (media) sebagai campuran dengan sekam, tanah dan media tanam lainnya.
Tanaman Hortikultura (sayuran, cabe, kentang, kubis, kol dan sejenisnya) : 2 - 4 ton/ha, diberikan pada sebelum atau saat tanam dengan pembuatan larikan atau di sekitar tanaman.
Tanaman Perkebunan: 2, 5 - 5 Kg/pohon, diberikan di sekitar perakaran dengan cara membuat parit melingkar pada jarak 2/ 3 proyeksi kearah tajuk (kanopi daun) .
Tanaman Hias dan Pembibitan (media) sebagai campuran dengan sekam, tanah dan media tanam lainnya.
Negara Asal: | Indonesia |
Harga: | Rp 2.450.000,- Per Ton (Loco Bandung) |
Cara Pembayaran: | Transfer Bank (T/T), Tunai |
Jumlah: | 25 kg Per Kemasan |
Kemas & Pengiriman: | Karung PP per 25 Kg |
by: APPKMI
- Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia(Small and Medium
Enterprises Association of Indonesian Fertilizer Producers )
http://appkmi.indonetwork.co.id
http://appkmi.indonetwork.co.id
0 komentar :
Posting Komentar