Pembuatan Kompos sebagai usaha
Cleaning Service
Cleaning Service
Namun,
di dunia ini suatu " masalah" bisa saja jadi "peluang". Usaha Jasa
Kebersihan (Cleaning Service) - yang asalnya hanya melayani suatu
gedung perkantoran atau kantor pemerintahan kini tengah dikembangkan
menjadi Usaha Jasa Kebersihan (cleaning Service) skala satu RW atau komplek perumahan (Real Estate).
Dengan
memanfaatkan motor roda tiga yang khusus dirancang bagi angkutan
sampah- menggantikan roda dorong oleh manusia- petugas dengan cepat
mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah suatu RW atau komplek perumahan
sampai 300-500 rumah per hari. Jumlah sampah dari setiap rumah diketahui
rata-rata 2,6 liter/hari/jiwa atau setara dengan 5-6,5 m3/hari/500
rumah tangga 5 jiwa.
Sampah
yang dikumpulkan bukan untuk disimpan di Tempat Pembuangan Sementara
(TPS) Sampah sebelum berakhir di TPA. Material yang terkumpul, dengan
memanfaatkan Paket Teknologi Instalasi Bio Reaktor BRM L2- pada
kapasitas 0,5 m3/unit/7 hari - yang menjadi media penyimpan proses
dekomposisi secara aerob, sampah akan dikelola lebih lanjut hingga
sangat sedikit sekali yang harus dibuang ke TPA. Dalam proses
dekomposisi tersebut, sampah bisa busuk (degradable seperti organik)
akan tereduksi hingga tinggal 20 % (tergantung jenis komposisi sampah
organik dan an-organik) hanya dalam hitungan 7 (tujuh) hari saja. Dengan
demikian, bagi kepentingan mengelola sampah 5 m3/ hari diperlukan 5
m3/0,5 m3- unit/hari dikali 7 hari terus menerus atau keseluruhan akan
berjumlah 70 unit Komposter L per
Instalasi Pengolahan Sampah Kota (IPSK). Dengan modal investasi setara
dengan 70 unit x Rp 475.000,-/unit BRM L2 = Rp 33.250.000,- ditambah
dengan 1 (satu) unit motor Roda 3 (tiga) Rp 12.750.000,- atau
keseluruhan Investasi Tetap Rp 46.000.000,-
Tentu saja dari jasa dan pengelolaan tersebut akan didapatkan penerimaan setidaknya :
1.
Retribusi Iuran Sampah dan kebersihan dari warga @ Rp 30.000 sd Rp
50.000,-/rumah/bulan atau sekitar Rp 9.000.000,- sampai Rp 15.000.000,-
/bulan/300 rumah,
2. Amilioran yakni sejenis kompos (standar 3) hasil pengayakan material halus dari bongkahan sampah terdekomposisi,
3.
Pupuk Organik Cair yang berharga sampai Rp 20.000/1 ltr - yakni cairan
leachete yang tertampung dalam bagian bawah Bio Reaktor BRM Type L ini,
4. Material an-organik bahan daur ulang seperti plastik, logam, potongan kayu yang dapat dijual pula.
untuk melihat dan mengetahui sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam pengelolaan (industri) sampah menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair, Klik di SINI.
0 komentar :
Posting Komentar