Art of War or Selling by Sun Tzu
Pengantar pembahasan Art of War or Selling by Sun Tzu;
Setelah penulis memaparkan dua belas strategi Seni Perang Sun Tzu The Art of War or Marketing, namun pembahasannya (karena belum tuntas) maka tetap masih berlanjut bagian demi bagian. Kini akan saya sampaikan Strategi Sun Tzu untuk Penjualan Art of War or Selling by Sun Tzu.
Pertanyaan : Apa yang dapat kita pelajari dari pesan Sun Tzu, The Art of War (Seni Perang mengenai profesi penjualan?
Jawabannya; Kita dapat belajar banyak, karena faham Sun Tzu sebenarnya membahas mengenai menang tanpa konflik-hal paling penting untuk sukses dalam penjualan.
- Menang tanpa bertempur, atau
- Menang bila mereka harus terlibat dalam konflik.
- Konsep yang sama membantu professional penjualan untuk:
- Menang sebelum terlibat dalam perang persaingan, atau
- Menang ketika penjual melawan pesaing.
Konsep yang mendasari untuk menang tidak berubah. Kita dapat kembali ke Sun Tzu untuk belajar hal-hal yang fundamental dan membawa kebijaksanaan sederhana ke zaman modern ini untuk menerpkannya agar sukses dalam penjualan, setelah kita berbicara secara makro mengenai dua belas konsep atau prinsip dasar pemasaran ala Sun Tzu.
Penjualan adalah diplomasi tingkat akhir dalam keterlibatan bisnis, semua aktivitas ada untuk mendukungnya. Penjualan adalah pekerjaan seumur hidup manusia. Ketika konsep Sun Tzu diterapkan pada penjualan, setiap orang merasakan manfaat karena nyaris segala sesuatu yang kita lakukan melibatkan penjualan. Pengetahuan mengenai strategi dan taktik penjualan dapat meningkatkan bisnis dan kehidupan pribadi.
Sasaran kita adalah menggunakan kebijaksanaan Sun Tzu yang abadi untuk mengkristalkan dan memperkuat konsep untuk sukses dalam penjualan. Walaupun tidak ada yang benar-benar baru, segala sesuatu dapat dipandang dengan cara ini. Karya kuno dipadukan dengan karya baru, dan hasilnya lebih baik.
Dalam pembahasan selanjutnya mengenai penjualan versi Sun Tzu, akan menggunakan bagian-bagian tertentu dari The Art of War untuk menfokuskan pada konsep penjualan dengan membaginya sebagai berikut;
- Menyusun Kekuatan Pribadi.
- Fokus Pada Perencanaan.
- Mulai Tindakan.
- Membuat Struktur Penjualan.
- Menawarkan Kebijaksanaan
Ini merupakan pengantar tulisan Strategi Sun Tzu untuk Penjualan Art of War or Selling by Sun Tzu, semoga ada manfaatnya bagi kita sekalian. Sukses Anda dalam menerapkan kebijaksanaan abadi dari Sun Tzu merupakan sukses kami juga. Kami berharap Anda mengalami sukses berkelanjutan.
Karena strategi Cina Kuno ini sering dipahami sebagai buku/strategi negative, ia demikian, karena pakai kata ”musuh,medan perang,jenderal perang,dll” Sebaliknya, bisa bernilai positif. Agar bermakna positif, seseorang perlu memiliki pikiran yang terbuka. Saat membaca naskah asli, ia harus cerdik dalam mengganti sejumlah kata yang tampaknya bermakna negative. Oleh sebab itu setiap tulisan/analisa/cerita selanjutnya tentan Seni Perang Sun Tzu ini akan Anda dapati penjelasan sbb;
The Art of War Strategi Seni Perang Sun Tzu dalam aplikasi strategi bisnis dan ekonomi; “Rakyat” adalah penduduk atau konsumen atau bisa berarti pelanggan Anda. “Musuh” menganti dengan orang yang Anda layani, bisa berarti atasan Anda, rekan Anda, pegawai Anda, pelanggan Anda, pesaing bisnis Anda, Saingan bisnis yang produknya/jasanya sama dengan Anda, pasangan hidup Anda, Anak-anak Anda, dll. “Medan Perang” adalah antisipasi terhadap berbagai perubahan atau pangsa pasar produk/jasa anda. “Cuaca” artinya iklim ekonomi. Jenderal Perang adalah Anda sendiri kalau Anda seorang yang terlibat dalam bisnis, marketing atau selling. Atau hubungan interaksi itu. Intinya kita harus cerdas mengganti dan menganalisa setiap kata atau penjelasan dari naskah aslinya, karena kami tidak akan merubah apa kata Sun Tzu dalam naskah/penjelasan aslinya.
Sun Tzu dalam The Art of War, adalah “Disiplin” menjadi “Kunci” segalanya, dan dia mengatakan bahwa dalam hasil setiap interaksi bisnis atau peperangan selalu ditentukan oleh “lima faktor konstan”, yaitu: 1) Hukum moral (loyalitas atau komitmen) para prajurit yang siap mati. 2) Langit yang menunjukkan keadaan alam yang tidak bisa diubah, seperti siang-malam, panas- dingin. 3) Bumi yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, keadaan medan pertempuran yang dihadapi, kemungkinan hasil peperangan. 4) Jenderal atau Pemimpin atau General Manager atau CEO sebagai simbol karakter dan sifat dari teladan yang baik. 5) Metode dan Disiplin yang perlu dipahami dalam menyususun strategi perang dan konsekuensi dari pelaksanaan strategi tersebut. Macam-macam penganalisis membedah strategi Sun Tzu, ada tiga pulu enam strategi, ada dua belas strategi, dan yang penulis Blog ini akan membedah dengan tiga belas strategi (pakai judul naskah asli) ditambah delapan strategi (tanpa judul naskah asli), maksudnya tanpa judul tersebut adalah belakangan didapati delapan strategi Sun Tzu tersebut pada naskah aslinya “tanpa judul” oleh penemunya di Negeri Cina sana.
Setelah penulis memaparkan dua belas strategi Seni Perang Sun Tzu The Art of War or Marketing, namun pembahasannya (karena belum tuntas) maka tetap masih berlanjut bagian demi bagian. Kini akan saya sampaikan Strategi Sun Tzu untuk Penjualan Art of War or Selling by Sun Tzu.
Pertanyaan : Apa yang dapat kita pelajari dari pesan Sun Tzu, The Art of War (Seni Perang mengenai profesi penjualan?
Jawabannya; Kita dapat belajar banyak, karena faham Sun Tzu sebenarnya membahas mengenai menang tanpa konflik-hal paling penting untuk sukses dalam penjualan.
- Menang tanpa bertempur, atau
- Menang bila mereka harus terlibat dalam konflik.
- Konsep yang sama membantu professional penjualan untuk:
- Menang sebelum terlibat dalam perang persaingan, atau
- Menang ketika penjual melawan pesaing.
Konsep yang mendasari untuk menang tidak berubah. Kita dapat kembali ke Sun Tzu untuk belajar hal-hal yang fundamental dan membawa kebijaksanaan sederhana ke zaman modern ini untuk menerpkannya agar sukses dalam penjualan, setelah kita berbicara secara makro mengenai dua belas konsep atau prinsip dasar pemasaran ala Sun Tzu.
Penjualan adalah diplomasi tingkat akhir dalam keterlibatan bisnis, semua aktivitas ada untuk mendukungnya. Penjualan adalah pekerjaan seumur hidup manusia. Ketika konsep Sun Tzu diterapkan pada penjualan, setiap orang merasakan manfaat karena nyaris segala sesuatu yang kita lakukan melibatkan penjualan. Pengetahuan mengenai strategi dan taktik penjualan dapat meningkatkan bisnis dan kehidupan pribadi.
Sasaran kita adalah menggunakan kebijaksanaan Sun Tzu yang abadi untuk mengkristalkan dan memperkuat konsep untuk sukses dalam penjualan. Walaupun tidak ada yang benar-benar baru, segala sesuatu dapat dipandang dengan cara ini. Karya kuno dipadukan dengan karya baru, dan hasilnya lebih baik.
Dalam pembahasan selanjutnya mengenai penjualan versi Sun Tzu, akan menggunakan bagian-bagian tertentu dari The Art of War untuk menfokuskan pada konsep penjualan dengan membaginya sebagai berikut;
- Menyusun Kekuatan Pribadi.
- Fokus Pada Perencanaan.
- Mulai Tindakan.
- Membuat Struktur Penjualan.
- Menawarkan Kebijaksanaan
Ini merupakan pengantar tulisan Strategi Sun Tzu untuk Penjualan Art of War or Selling by Sun Tzu, semoga ada manfaatnya bagi kita sekalian. Sukses Anda dalam menerapkan kebijaksanaan abadi dari Sun Tzu merupakan sukses kami juga. Kami berharap Anda mengalami sukses berkelanjutan.
Karena strategi Cina Kuno ini sering dipahami sebagai buku/strategi negative, ia demikian, karena pakai kata ”musuh,medan perang,jenderal perang,dll” Sebaliknya, bisa bernilai positif. Agar bermakna positif, seseorang perlu memiliki pikiran yang terbuka. Saat membaca naskah asli, ia harus cerdik dalam mengganti sejumlah kata yang tampaknya bermakna negative. Oleh sebab itu setiap tulisan/analisa/cerita selanjutnya tentan Seni Perang Sun Tzu ini akan Anda dapati penjelasan sbb;
The Art of War Strategi Seni Perang Sun Tzu dalam aplikasi strategi bisnis dan ekonomi; “Rakyat” adalah penduduk atau konsumen atau bisa berarti pelanggan Anda. “Musuh” menganti dengan orang yang Anda layani, bisa berarti atasan Anda, rekan Anda, pegawai Anda, pelanggan Anda, pesaing bisnis Anda, Saingan bisnis yang produknya/jasanya sama dengan Anda, pasangan hidup Anda, Anak-anak Anda, dll. “Medan Perang” adalah antisipasi terhadap berbagai perubahan atau pangsa pasar produk/jasa anda. “Cuaca” artinya iklim ekonomi. Jenderal Perang adalah Anda sendiri kalau Anda seorang yang terlibat dalam bisnis, marketing atau selling. Atau hubungan interaksi itu. Intinya kita harus cerdas mengganti dan menganalisa setiap kata atau penjelasan dari naskah aslinya, karena kami tidak akan merubah apa kata Sun Tzu dalam naskah/penjelasan aslinya.
Sun Tzu dalam The Art of War, adalah “Disiplin” menjadi “Kunci” segalanya, dan dia mengatakan bahwa dalam hasil setiap interaksi bisnis atau peperangan selalu ditentukan oleh “lima faktor konstan”, yaitu: 1) Hukum moral (loyalitas atau komitmen) para prajurit yang siap mati. 2) Langit yang menunjukkan keadaan alam yang tidak bisa diubah, seperti siang-malam, panas- dingin. 3) Bumi yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, keadaan medan pertempuran yang dihadapi, kemungkinan hasil peperangan. 4) Jenderal atau Pemimpin atau General Manager atau CEO sebagai simbol karakter dan sifat dari teladan yang baik. 5) Metode dan Disiplin yang perlu dipahami dalam menyususun strategi perang dan konsekuensi dari pelaksanaan strategi tersebut. Macam-macam penganalisis membedah strategi Sun Tzu, ada tiga pulu enam strategi, ada dua belas strategi, dan yang penulis Blog ini akan membedah dengan tiga belas strategi (pakai judul naskah asli) ditambah delapan strategi (tanpa judul naskah asli), maksudnya tanpa judul tersebut adalah belakangan didapati delapan strategi Sun Tzu tersebut pada naskah aslinya “tanpa judul” oleh penemunya di Negeri Cina sana.
Selamat mengikuti dan sukses dalam karya dan cita.Amin !!!
Pustaka :
Sun Tzu The Art of War, Thomas Cleary-2002
Sun Tzu Applying, Khoo Kheng Hor, 2003 e-mail : suntzu333@yahoo.com
website ; www.webpoit.com.sg/suntzu
Sun Tzu Strategies for Selling, G.A.Michaelson dan Steven W. Michaelson
Alih Bahasa, Alexander Sindoro; Editor, Lyndon Saputra 2003
Email : SunTzu@TeamMichaelson.com
0 komentar :
Posting Komentar