Regional Management & Regional Marketing
by: Asrul Hoesein (fasilitator Lekad)
Sejak terbitnya buku edisi pertama itu pula, telah terjadi berbagai perkembangan baru terkait pemanfaatan pendekatan regionalisasi, khususnya yang bersifat desentralistik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin besarnya kesadaran daerah untuk memanfaatkan pendekatan Regional Management & Regional Marketing sebagai salah satu instrumen strategis pembangunan kewilayahan. Setelah lahir dan berkembangnya Regional Management (RM) Barlingmascakeb dan Sapta-Mitra-Pantura (Sampan) di Jawa Tengah, maka kini mulai bermunculan berbagai inisiasi pembangunan kewilayahan di Indonesia, antara lain seperti: AKSESS (Sulsel), Kaukus-Setara-Kuat (Bengkulu, Lampung & Sumsel), Janghiangbong (Bengkulu), Jonjokbatur (NTB) dan Lake Toba Regional Management (Sumut).
Tanggapan yang begitu besar dan positif di berbagai daerah ini tidak lepas dari peranan pemerintah pusat, khususnya melalui Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal, Bappenas dan Departemen Dalam Negeri yang turut membantu memfasilitasi daerahdaerah yang memiliki inisiatif untuk menggunakannya.
Catatan; Bagi Kabupaten/Kota yang bermaksud mengembangkan infrastruktur serta SDAnya, sangat mudah terjadi dan efektif/efisien bila sinergi antar Kab/Kota bertetangga,pembanguan tidak akan tumpang tindih bila menerapkan sistem regionalisasi (sinergi pembangunan) Info selanjutnya Prihal Regional Management dan Regional Marketing silakan hubungi kami di 085215497331 (H.Asrul Hoesein, fasilitator kawasan timur Indonesia) atau ke situs Lekad klik di sini
0 komentar :
Posting Komentar