Sekilas Tentang Kolesterol_Dok.Asrul |
Kolesterol adalah senyawa lemak
kompleks, yang 80% dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20% sisanya
dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacam-macam fungsi di dalam tubuh,
antara lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang berada dalam zat makanan
yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh
pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat.
Kolesterol tidak larut dalam cairan darah, untuk itu agar dapat dikirim ke
seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut
Lipoprotein, yang dapat dianggap sebagai ‘pembawa’ (carier) kolesterol dalam
darah.
Penyebab Kolesterol:
Pola Makan
Apa yang Anda makan, itulah tubuh Anda. Mau tidak mau, pola makan adalah salah satu penyebab kenaikan level kolesterol. Beberapa makanan yang mengandung kolesterol jahat antara lain, daging merah, otak, seafood, susu hewani, kuning telur, mentega, keju, minyak kelapa sawit. Semua makanan ini bukan berarti harus dihindari, tetapi harus dikonsumsi secukupnya.
Apa yang Anda makan, itulah tubuh Anda. Mau tidak mau, pola makan adalah salah satu penyebab kenaikan level kolesterol. Beberapa makanan yang mengandung kolesterol jahat antara lain, daging merah, otak, seafood, susu hewani, kuning telur, mentega, keju, minyak kelapa sawit. Semua makanan ini bukan berarti harus dihindari, tetapi harus dikonsumsi secukupnya.
Sementara itu makanan yang harus Anda waspadai karena mengandung kolesterol tinggi antara lain margarin, kue kering, cookies, keripik, dan camilan ringan lainnya.
Perut Buncit
Perut buncit tidak hanya menjadi sinyal
bahwa penampilan Anda harus diperbaiki, karena perut buncit dan berat badan
berlebih akan meningkatkan level triglycerides (kolesterol jahat) dan
menurunkan HDL (kolesterol baik). Memiliki berat badan ideal dan perut rata
adalah salah satu kunci sehat.
Aktivitas Harian
Malas-malasan, tidur, seharian di depan
televisi atau komputer akan menaikkan level LDL atau kolesterol jahat dan
menurunkan HDL atau kolesterol baik. Perbanyak aktivitas fisik, setidaknya
jalan kaki di pagi hari atau berenang.
Usia dan Jenis Kelamin
Saat usia seseorang masuk di angka 20
tahun, secara alami level kolesterol akan mulai naik sedikit demi sedikit
(karena itu harus Anda jaga). Pada pria, jika pola hidup baik, maka kolesterol
akan mulai stabil di usia 50 tahun. Sedangkan pada wanita, kolesterol cenderung
stabil hingga menopause. Setelah menopause, level kolesterol bisa meningkat
sebanyak pria.
Jarang Cek Kesehatan
Usia muda bukan alasan untuk melewatkan
berbagai medical check. Untuk melihat apakah kolesterol Anda stabil atau ada
kemungkinan berpotensi mengalami kenaikan kolesterol, lakukan medical check
rutin.
Riwayat Keluarga
Jika keluarga memiliki kolesterol
tinggi, ada kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Maka seringlah
menanyakan riwayat kesehatan keluarga kandung Anda. Dengan demikian, Anda dapat
melakukan upaya untuk menstabilkan kolesterol jahat.
Kebiasaan Merokok
Anda pasti sudah cukup pintar untuk
mengerti bahaya merokok. Merokok akan menurunkan kadar kolesterol baik,
sehingga kolesterol jahat akan meningkat.
Gejala Kolesterol:
·
Merasakan pegal-pegal di daerah sekitar
tengkuk
·
Terjadi penumpukan kolesterol
(xanthomata) yang bisa dilihat dari dalam jaringan tubuh, terutama jaringan
kulit dan urat. Penumpukan kolesterol ini bisa membentuk pembengkakan yang
berbentuk bulat dan berwarna kekuningan
·
Terdapat bercak-bercak kuning di bawah
kelopak mata (xanthelasma)
·
Bagi orang yang memiliki kadar
kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat
di kulit seperti separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat
di dekat buku jari
0 komentar :
Posting Komentar