Suatu Waktu Survey Sampah di Korea Selatan (dok_Asrul) |
Memang harus diakui bahwa Korea Selatan sangat maju dalam perekonomiannya. Kagum
dengan kemajuan pesat perekonomian Korea Selatan karena negeri yang dikenal
dengan julukan Negara Ginseng sempat tidak masuk ke dalam negara yang
diperhitungkan oleh dunia internasional namun kini Korea menjelma menjadi
negaraa kuat yang mampu bersaing dengan negara-negara kuat lainnya dalam kancah
internasional.
Dalam catatan khusus untuk mempelajari dan memahami kebangkitan ekonomi Korea Selatan. Ternyata rahasia utama kebangiktan mereka, belajar dan berpedoman dengan ayat yang ada dalam Al-Quran yaitu:
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu
kaum sampai kaum itu sendiri yang merubah diri-diri mereka sendiri. " (QS
Al-Ra'd: 11)
Pada tahun 1970an, Presiden Korea Selatan Park Chung Hee
berkunjung ke Indonesia, tepatnya ke serambi Mekkah, atau Aceh. Pada
waktu itu ada kunjungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Pada suatu hari yang tidak sibuk, Presiden Korea Selatan ini
berkunjung ke salah satu masjid yang ada di Aceh, yaitu Masjid
Baitturahman.
Pada saat itu juga beliau merasa tertarik pada satu ayat
Al-Quran yang dipajang di salah satu dinding masjid. Beliau bertanya
kepada salah satu pengurus masjid, “Artinya apa ?”, “Innallaah laa yughoyyiru maa biqoumin, hatta yughoyyiru maa bi anfusihim” yang artinya Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka (QS 13 : 11).
Sang presiden terkejut dan merasa kagum
dengan ayat tersebut, walaupun presiden bukan seorang yang muslim tapi
beliau sangat terkagum-kagum mendengar sepenggal ayat tersebut. Lalu
sang presiden bertanya lagi pada pengurus masjid, “Bolehkah saya bawa ke
negara saya ?”, pengurus masjid berkata, “tentu saja boleh”.
Jadilah ayat tersebut dibawa ke Korea Selatan dan dijadikan slogan resmi negara ini. “Tuhan tidak mengubah keadaan Korea Selatan, sampai rakyat Korea Selatan yang mengubah keadaannya sendiri”. Padahal hanya satu ayat, tapi luar biasa mampu merubah satu bangsa Korea Selatan sampai sekarang.
Asrul dan Diana di "Petite France" Korea Selatan (dok_Asrul) |
Ann Wan Seng melalui bukunya yang
berjudul Rahasia Bisnis Orang Korea memberikan pembelajaran kepada kita betapa
pentingnya semangat juang, etos kerja yang berkesesuaian dengan tradisi serta
antusias kepada perubahan.
Berikut saya rangkum dengan
sederhana berdasarkan buku karya Ann Wang Seng atas keberhasilan ekonomi Korea
agar kita memperoleh pelajaran berharga tentang prinsip-prinsip hidup bangsa
Korea yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dalam kaitannya
pembangunan perekonomian yang maju dan kuat.
- Mau menerima perubahan dan melakukan perubahan mengikuti perkembangan zaman merupakan salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan.
- Korea tidak pernah menuruti kehendak pasar, namun mereka akan mencari, membuka dan menciptakan pasar baru dalam memasarkan produk yang dianggap terlalu banyak pesaingnya.
- Bangsa Korea memiliki sifat mencintai dan menghargai produk-produk buatan negerinya sendiri, di samping itu pun ternyata produk-produk mereka juga diminati dan diakui oleh masyarakat dunia.
- Rahasia keberhasilan Korea Selatan terletak pada etos dan budaya kerja rakyatnya. Mereka bersikap positif dan selalu berpandangan jauh ke depan.
- Kecerdikannya dalam menggabungkan sumber daya alam dengan strategi kerja yang baik akan menghasilkan produk berkualitas dan diakui.
- Tidak ada kata kegagalan sebab kebangkrutan ataupun kesalahan hanyalah sebuah proses semata menuju suatu kesuksesan.
- Pengalaman masa lalu adalah pelajaran terbaik bagi siapa pun yang ingin maju.
- Bangsa Korea mengadaptasi nilai-nilai dari luar yang kemudian mereka sesuaikan dengan kebudayaan dan tradisinya, termasuk juga dengan moral, agama dan falsafah yang berhubungan dengan moral.
- Kesabaran, kerja keras dan cita-cita yang tinggi akan mengubah keadaan perekonomian suatu negara.
- Ajaran Budhisme mengajarkan kepada bangsa Korea agar tabah dan sabar serta tak mudah putus asa.
- Tak hanya mengadaptasi nilai-nilai tradisi namun juga memelihara serta menjaga adat tradisi walaupun negara mencapai kemakmuran.
- Sikap optimis, dedikasi yang tinggi dan sanggup mengambil resiko dalam mencoba sesuatu yang baru membuat orang Korea mampu untuk melewati segala kesulitan demi memperoleh kesuksesan.
- Bangsa Korea gemar dan mau mempelajari apa saja demi adanya perubahan, namun tanpa harus meninggalkan bahasa dan kebudayaan mereka.
- Faktor kemanusiaan adalah faktor yang meningkatkan perkembangan ekonomi dan industry Korea Selatan yang merupakan fondasi dari kesuksesan yang telah dicapai oleh negara tersebut.
- Penyakit malas dan boros harus dihindari apabila suatu negara telah mencapai tingkat ekonomi yang tertinggi.
- Para pekerja menuntut kenaikan gaji karena mereka merasa berhak mendapatkan imbalan yang setimpal dengan jerih payah yang telah mereka lakukan. Dipenuhinya tuntutan tersebut akan memberikan motivasi kepada mereka untuk bekerja lebih keras.
- Kesuksesan dapat dicapai bila kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap diri sendiri.
- Kemajuan dan kemunduran suatu negara sangat bergantung maksimal tidaknya pengolahan sumber daya manusia negara tersebut.
- Perang saudara yang terjadi ternyata membawa dampak positif bagi bangsa Korea yang menjadikan mereka lebih sabar, tabah dan kuat.
- Tak ada dinding penghalang yang dapat menghalangi seseorang untuk mendapatkan keberhasilan yang diidam-idamkan dalam hidupnya.
- Bangsa Korea bersungguh-sungguh dan amat fokus pada saat bekerja demi melakukan yang terbaik pada usaha yang dilakukan, hal inilah yang meningkatkan prestasi mereka.
- Konflik yang tak dapat ditangani dengan baik akan mendatangkan dampak yang negatif.
- Suatu keberhasilan dapat dicapai apabila kekuatan jiwa dan segala potensi kita gunakan secara maksimal.
- Bangsa yang maju dan berhasil harus berani berubah karena itulah sebenarnya yang akan mengubah nasib mereka.
- Perang Korea membuka ruang untuk para pengusaha dalam membangun kekuatan perdagangan yang terkenal di seluruh dunia seperti Daewoo, Hyundai, Ssang Yong, Samsung dan lainnya.
- Dalam bidang ekonomi, siapa pun berhak mendapatkan keuntungan, selama mereka tak melakukan sabotase dan menggunakan cara kotor dalam bersaing.
- Penguasaan dan dominasi ekonomi sebuah negara akan menyebabkan terjadinya penindasan dan pemerasan secara berlebihan.
- Bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi akan menjadi bangsa yang unggul dan dihormati.
- Pembaruan dalam bidang teknologi memerlukan kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan memenuhi keinginan pasar.
- Untuk mendapatkan pasaran, hal yang perlu dilakukan adalah menghasilkan produk yang memenuhi keinginan pasar.
- Strategi memperbanyak pasaran dapat membantu negara dalam menghadapi perekonomian dunia yang tidak menentu.
- Negara yang memiliki reputasi tinggi akan lebih dihormati dan diperlakukan dengan baik dibandingkan negara yang memiliki reputasi buruk.
- IKM berhasil membantu meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat pelabuhan dan membantu para pengusaha muda dalam menjalankan usahanya. IKM juga berhasil membantu menghindari pemindahan barang besar-besaran dari kota ke daerah luar kota.
- Untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat, mereka harus memaksimalkan segala potensi yang mereka miliki.
- Bangsa Korea mementingkan nilai persahabatan yang mengharuskan mereka untuk saling bertanggung jawab satu sama lain.
Asrul dan Diana di Korea Selatan (dok_Asrul) |
Demikianlah Rahasia Bisnis Orang
Korea. Semoga Indonesia, bangsa kita bisa memetik pelajaran berharga dari Korea Selatan agar dapat
ikut bersaing dalam kancah dunia internasional. Khususnya kembali ke Al-Quran "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu
kaum sampai kaum itu sendiri yang merubah diri-diri mereka sendiri. " (QS
Al-Ra'd: 11).
0 komentar :
Posting Komentar