RUKUN PUASA DAN YANG MEMBATALKANNYA
Dalam rangka memasuki Bulan Suci Ramadhan Tahun 2009, kami sampaikan file berikut, hanya sebagai penyegaran semata, serta kesiapan menghadapinya…..
Rukun puasa ada 2 (Dua) macam :
1. Niat puasa pada malam hari
Niat puasa dilakukan setiap hari. Niat cukup dalam hati, tidak harus diucapkan, jika diucapkan tidak apa-apa. Niat yang sempurna sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَِذه ِ السَّـنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
“ Saya niat puasa besok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Dzat Yang Maha Tinggi “.
2. Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa, yaitu :
a. Masuknya sesuatu ke anggota tubuh hingga sampai ke lambung. Seperti makan, minum, air masuk ke telinga dan tenggorokan dll.
b. Bersetubuh.
c. Keluarnya sperma, baik karena onani atau sentuhan.
d. Sengaja membuat muntah.
e. Haid/Menstruasi.
f. Nifas (Darah yang keluar karena melahirkan)
g. Melahirkan, meskipun tanpa mengeluarkan darah atau cairan apapun.
h. Gila, meskipun sebentar.
i. Pingsan sepanjang siang hari.
j. Mabuk sepanjang hari.
k. Murtad (Keluar dari agama Islam)
Yang membatalkan puasa bukan sekadar makan, minum dan lain-lain sebagaimana disebutkan di atas, ada hal yang suka diremehkan orang tapi ternyata membatalkan nilai puasanya. Artinya menurut Ilmu Fiqih sah, tapi nilai pahala dan ruhaninya tidak ada.
عن عبد الله ابن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم : إن الله تبارك وتعالي قال : من لم تصم جوارحه عن محارمى فلا حاجة لى فى أن يدع طعامه وشرابه من أجلى.
Dari Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه berkata : Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda : Barangsiapa yang anggota tubuhnya tidak berpuasa dari larangan-laranganKu, maka tidak ada kebutuhan untuk meninggalkan makanan dan minumannya karena mengharapkan Aku.
(HR. Ad-Dailamy, 5/242 No. 8075 dan Al-Hindy dalam kitab Kanzul Ummal No. 23867)
Perbuatan yang merusak pahala dan nilai puasa adalah :
a. Berdusta,
b. Mengumpat/gossip,
c. Mengadu domba,
d. Sumpah palsu,
e. Melihat dengan nafsu syahwat,
f. Berbicara kotor
g. Dan lain sebagainya yang termasuk perbuatan maksiat atau dosa.
Bagi yang ingin mendapatkan file PDF artikel ini dan artikel selanjutnya, silahkan download di Link/Tautan Group Facebook “ Titian Islam, طريق الاسلام, The Path of Islam ” dengan klik :
http://www.facebook.com/group.php?gid=101988691899&ref=ts
File ini boleh disebarluaskan untuk kemaslahatan umat.
(rul.9viii’09, Agama_by, H. Mohamad Fatoni Asyhari, S.Ag to organicjournalonline.blogspot.com.]
[Ramadhan1430H2009M_asrulhoeseinbrotherblog_AgamaIslam]
0 komentar :
Posting Komentar