Trik dan Tips Sun Tzu Mendongkrak Peluang Pemasaran
“Seni Perang” Sun Tzu untuk Pelaku Bisnis Modern
Pepatah Seni Perang Sun Tzu mengatakan bahwa;
“Penyebab kekalahan paling besar adalah kemenangan. Semakin banyak sukses yang kita peroleh, semakin besar kecendrungan kita untuk berhenti melakukan hal-hal yang membuat kita sukses. Itulah saat ketika hubungan pemasaran memburuk dan pelanggan pergi ke tempat lain”
Bila pemasar memberikan dongkratan terlalu kecil kepada pelanggan, penjualan mungkin merosot, bersama dengan peluang untuk membina hubungan jangka panjang, bila pemasar memberikan terlalu banyak, penjualan dan hubungan berkelanjutan tidak akan memberikan laba.
Manuver bertujuan untuk memperoleh pendongkratan dari hubungan membeli dan menjual yang harus didesain untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Saling mendongkrak merupakan kunci bagi program loyalitas pelanggan; Penjual memperoleh manfaat dari arus pendapatan, dan pembeli mendapat manfaat dari program penghargaan, namun tetap harus berada pada kondisi antara kecil dan besar.
Hububgan pembeli dan penjual terjalin paling baik kalau terdapat keseimbangan dongkratan. Penjual harus memberikan manfaat kepada pembeli; lebih banyak manfaat menghasilkan lebih banyak dongkratan. Pembeli harus merupakan factor yang mendatangkan laba dalam hubungan pemasaran-semakin besar laba diperoleh dari penjualan, penjual semakin ingin memberikan pelayanan berkelanjutan (sustainable).
Pengecer dengan spesialisasi dalam jumlah merek terbatas berusaha mendongkrak hubungan mereka dengan para pemasoknya sementara merka memusatkan perhatian pada suatu segmen pasar. Jenis dongkratan lain yang dipergunakan oleh pengecer yang menjual aneka macam merek; mereka mendongkrak hubungan mereka dengan pemasok untuk memperoleh tawaran paling menguntungkan. Kedua type pendongkrakan dapat dipakai.
Seorang pengecer mengatakan,”Kami mengunjungi kantor pusat produsen utama kami 6 bukan sekali. Manajer kami menyiapkan presentasi menyangkut apa yang kami perlukan, dan produsen mendengarkan saya maksudkan dia benar-benar mendengarkan.” Betapa besar perbedaan dari rapat penjual dan pembeli yang normal, ketika hanya penjual yang memberikan presentasi.
Syarat melakukan pendongkrakan adalah bahwa Anda harus memberikan pendongkrakan untuk mendapatkan pendongkrakan. Bisnis yang tidak memberikan pendongkrakan apapun juga tidak akan memperoleh pendongkrakan.
Taktik untuk melakukan Manuver
Hadapi dalam serangan langsung hanya bila Anda mempunyai kekuatan cukup besar di semua bidang dan dapat menciptakan momentum. Jumlah sumber daya yang besar dan kekuatan iklan mungkin belum memadai untuk mendongkel pesaing yang menempati posisi kuat. Kalau bisnis gerilya meluncurkan serangan langsung, ini disebut membuang-buang uang.
Objektif dari pemasaran kilat adalah mencapai jumlah kontrak maksimum dalam kurun waktu minimum. Ini merupakan usaha untuk melakukan terobosan lewat penyerangan di
Silakan ikuti terus tulisan Sun Tzu, di Blog ini. Karena keseluruhan trik Sun Tzu (12+1 Trik dengan judul dan 8 Trik tanpa judul, yang dikenal sebagai buku “Seni Perang” Sun Tzu yang hilang) akan saya tulis dari beberapa versi analisa yang telah membuktikannya secara detail mengenai Strategi “Seni Perang” Sun Tzu to Pemasaran dan Penjualan berikutnya, selamat membaca dan menerapkannya.
Bila ada teman-teman yang senang dengan tulisan strategi/prinsip seni perang Sun Tzu ini, silakan copas n syarat sebut dan link sumbernya. Dan jangan lupa sebelum meninggalkan blog ini beri komentarnya, demi perbaikan selaku pengelola blog ini. Terima kasih atas kerjasamanya demi meningkatkan mutu “Blogger” atau media lainnya di
Selamat mencoba Strategi The Art of War, Sukses untuk Anda………
0 komentar :
Posting Komentar