Minggu, 28 November 2010
Bersahabat Dengan Alam Merupakan Ibadah
Sekilas Tentang e-KTP
Autentikasi dua arah dilakukan antara kartu elektronik dan perangkat pembacanya agar kartu dan pembaca dapat dipastikan sah. Sementara enkripsi digunakan untuk melindungi data yang tersimpan di dalam kartu elektronik dan tanda tangan digital untuk menjaga integritas data. Di samping itu, e-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text, microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar ultra violet serta anti copy design.
Dalam Pasal 64 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2006, disebutkan bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. Hal ini dijabarkan dalam Perpres No. 26 Tahun 2009 bahwa di dalam rekaman elektronik KTP tersimpan biodata, pas photo, dan sidik jari tangan penduduk.
Rabu, 10 November 2010
Selamat Datang Presiden Obama
Obama saat SBY pidato di Istana Negara |
Sabtu, 06 November 2010
Daur Ulang Sampah
oleh: PT. Cipta Visi Sinar Kencana,
Perw. Sulawesi Selatan
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle hingga kini masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya karena perbedaan karakteristik maupun lokasi. Penerapan sistem 3R (reuse, reduce, dan recycle) menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping, mengolah sampah dengan memanfaatkannya sebagai sumber listrik (PLTSa) , atau pembangkit listrik tenaga sampah.
Mari Bersahabat Dengan Alam
Sabtu, 30 Oktober 2010
Platform Nasional Demokrat
Kekuatan Nasional
- “Nilai” – kearifan, kemanusiaan, spirit pembebasan, kemerdekaan, pluralitas, nasionalisme, budaya dan cita-cita nasional, yang tertuang dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara;
- “Diri” - manusia (jumlah penduduk), kekayaan alam, sejarah dan kebudayaan – sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tiada bernilai;
- “Posisi” – letak strategis Indonesia – diantara dua benua dan diantara dua samudera, dan posisi di bibir pasifik, yang mer upakan pasar yang diperebutkan dunia.
Tantangan Nasional
- “Kemerosotan nilai” (“erosi nilai”): “erosi spiritualitas” (fundamentalisme, dst); defisit kemanusiaan (kekerasan, ekonomisme, dst); defisit kebangsaan (krisis pluralisme, krisis integrasi nasional, dst).
- “Kemiskinan” – krisis keadilan; krisis SDM; krisis produksi dan lingkungan (“kerusakan alam”) – negara tidak mampu menjalankan perintah konstitusi.
- “Globalisasi” – krisis budaya, krisis kedaulatan, ketergantungan - Perubahan geopolitik, geoekonomi, geopertahanan global, dan makin kompetitifnya kawasan Asia Pasifik, pergeseran kekuatan adi daya, “hegemoni” (termasuk hegemoni dalam iptek), ancaman menjadi negara “boneka” atau sekedar menjadi pasar, dst.
- “Lingkungan” – krisis air bersih, banjir, perubahan iklim, pemanasan global.
Restorasi Indonesia
Reformasi telah dan tengah mengantar Indonesia sebagai negara demokrasi. Tetapi, kami menolak demokrasi yang hanya sekedar merumitkan tata cara berpemerintahan tanpa mewujudkan kesejahteraan umum. Kami menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani. Kami menolak demokrasi tanpa orientasi pada publik. Kami menolak demokrasi yang sekadar menjadi proyek reformasi tanpa arti.
Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan. Kami mencita-citakan sebuah demokrasi berbasis warga negara yang kuat, yang terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang, dengan keringat dan tangan sendiri.
Maka, pada hari ini kami berketetapan hati menggalang sebuah gerakan bernama:
NASIONAL DEMOKRAT: RESTORASI INDONESIA
Nasional Demokrat adalah gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang seluruh warga negara dari beragam lapisan dan golongan untuk merestorasi Indonesia. Nasional Demokrat tidak hanya bertumpu dan berpusat di Jakarta, melainkan gerakan perubahan yang titik-titik sumbunya terpencar di seluruh penjuru Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa beserta kita.
Jakarta, 1 Februari 2010
Restorasi Indonesia dicapai dengan:
Pertama, restorasi negara-bangsa yang berupa upaya membangun keteladanan kepemimpinan, membangun karakter gotong royong sesuai dengan dasar negara dan membangun kepercayaan rakyat terhadap institusi negara.
Kedua, restorasi kehidupan rakyat yang berupa upaya membangun gerakan arus bawah atas prakarsa rakyat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif.
Ketiga, restorasi kebijakan internasional yang berupa upaya membangun keseimbangan baru dalam tata dunia yang lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam semesta.
Wassalam.......
H.Asrul Hoesein_Nasdem> 73.71
Read More...
Senin, 25 Oktober 2010
Sampah, Pertanian Organik dan Aplikasi Pro Green
Pengelolaan Sampah di Perkotaan
Penanganan Sampah Dengan Peran Aktif Masyarakat
Read More...
Jumat, 15 Oktober 2010
Siap Membantu Anda Untuk Umrah dan Haji Plus
oleh; H.Asrul Hoesein
Affiliate PT. Arminareka Perdana, Jakarta
Merupakan lankah jihad fisabilillah dan usaha mulia, ketika kita peduli nasib sesama umat, apabila dalam hal ibadah haji/umroh. Dimana Rasulullah Saw. bersabda "Barangsiapa melapangkan kesusahan/kesempitan sesama muslim di dukia, maka Allah Swt. akan melapangkan bagimya dari kesusahan dihari kiamat, dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang maka Allah Swt akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat". (Hadist Imam Muslim). Pula Hadist yang diriwayatkan Imam Achmad,"Allah selalu menolong seseorang selama orang itu selalu menolong saudaranya sesama muslim".
Visi dan Misi PT. Arminareka Perdana, Jakarta
Beribadah, Mencari Pahala, dan Solusi Gratis Pelunasannya
- Berangkat Sekeluarga atau Rombongan akan mendapat Diskon
- Berangkat Ibadah dengan Armina mendapat tambahan Pahala
- Membantu orang lain atau calon jemaah (saling bekerja sama) yang mereferensikan akan dapat beribadah seperti anda juga
- Menambah Income Keluarga
- Mendapatkan Biaya Tambahan Untuk Keluarga
- Membantu Orang Lain Bisa Berangkat Ke Tanah Suci, Khusus Calon Jemaah Yang Tidak Mampu
- Membantu Masjid, Pesantren, Yayasan Anak Yatim Atau Siapa Saja Yang Akan Anda Niatkan Untuk Dibantu Menjadi Tambahan Pahala Anda.
- Rejeki Anda Akan Bertambah ( Insya Allah.. Amin..)
Mari menuju ke Baitullah, bersama kami...... Insya Allah
Wassalamualaium Wr.Wb.
H. Asrul Hoesein
Affiliate PT. Arminareka Perdana, Jakarta.
Indonesia Timur (Sulawesi, Kalimantan, Nusatenggara, Maluku dan Papua);
Komplek Pepabri Blok D3/10, Sudiang Permai, Kecamatan Biringkanaya
Telp; (0411) 2686031, 085215497331Makassar, Sulawesi Selatan
atau Daftar Langsung Klik di sini
Telp. (021) 39842982 Fax. (021)39842985, 39843015 email : Dhiaz.tuti@gmail.com dan widya.armina@yahoo.com
Rabu, 13 Oktober 2010
Logika Sekuler vs Logika Iman
Selasa, 12 Oktober 2010
Catatan Penilaian Piala Adipura 2011
oleh: H.Asrul Hoesein
Menyikapi salah satu program pemerintah c/q Kementerian Negara Lingkungan Hidup, tentang penilaian kebersihan terhadap kab/kota di Indonesia yang dilaksanakan setiap tahunnya, penghargaan dari pemerintah; ada berupa piagam dan piala, yang disebut Adipura.
Senin, 11 Oktober 2010
Berbagi Pengalaman Haji
Kado Strategi Bugis untuk Presiden SBY dan DPR
Diplomasi Ala Bugis
Indonesia Kurang Probisnis
Ketua Umum KADIN Indonesia dan Ketua Umum HIPPI Indonesia
di Publish to Blog AsrulhoeseinBrother.
Pemberlakuan berbagai perjanjian perdagangan bebas, yang terbaru ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA), menimbulkan beragam reaksi dari kalangan pengusaha. Mereka yang setuju berpendapat, ini peluang yang harus dimanfaatkan. Sebaliknya, pihak yang bersuara minor melihat Indonesia kalah kompetitif ketimbang negara-negara mitranya. Pada saat yang sama, Indonesia dengan populasi terbesar keempat di dunia dan kaya
sumber daya alam diprediksi sejumlah kalangan bakal menjadi salah satu negara yang memimpin persaingan ekonomi dunia. Sayangnya, sejumlah kendala menghadang. Minimnya infrastruktur dan tingkat suku bunga seakan memberatkan langkah Indonesia menuju posisi terhormat di kancah persaingan ekonomi dunia itu. Terkait hal ini, wartawan Republika , Firkah Fansuri dan Shally Pristine , beserta pewarta foto, Amin Madani , mewawancarai Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Sulisto, akhir pekan lalu.
Bagaimana Anda menanggapi pro-kontra pemberlakuan ACFTA (ASEAN-China Free Trade
Area)?
Saya melihatnya dari beberapa aspek. Kalau dari sisi kesiapan untuk berkompetisi, harus diakui produk-produk kita memang kurang bersaing dengan produk Cina. Misalnya, dari sisi harga, biaya produksi, dan sebagainya. Di lain pihak, kita harus melihat secara fair , ketidakmampuan atau rendahnya daya saing pengusaha kita.
Alasannya
mengapa?
Dari sisi kemampuan bisnis dan sebagainya, saya kira sudah cukup baik. Akan tetapi, dari lingkungan kan tidak fair karena di sana (Cina) tingkat suku bunga satu digit dan biaya energi lebih murah. Infrastruktur juga lebih lengkap sehingga biaya logistiknya lebih murah. Jadi, mereka memiliki kemampuan bersaing. Kalau memang keadaannya demikian, pemerintah sebaiknya mengakui kesiapan dalam negeri belum mampu.Karena itu, kita harus melindungi kepentingan bersama, yaitu industri dalam negeri. Sebab, kalau tidak, industri-industri kita akan tutup, pengangguran akan meningkat. Jadi, seharusnya kita lebih optimal memperjuangkan industri dalam negeri diberi kesempatan ‘bermain’ di level playing fields . Jadi, lapangannya harus rata dong , nggak bisa lebih tinggi di pihak pesaing-pesaing kita. Lebih mudah untuk mereka menyerang kita, kita ke mereka nanjak gitu kan . Kondisi level playing fields inilah yang harus kita ciptakan. Ini bukan tanggung jawab pengusaha saja, pemerintah secara terus-menerus harus melihat kondisi lapangan di negara-negara pesaing kita. Jangan defensif saja, harus proaktif mencoba memperbaiki diri juga.
Dari sisi pemerintah, apakah upaya perbaikan daya saing sudah maksimal? Belum karena kita bisa lihat dari kebijakan-kebijakannya. Masak sih tingkat suku bunga dan tarif pajak tidak bisa diturunkan?
Mengapa tidak bisa diberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan?
Hal-hal yang seperti itu penting juga diupayakan semaksimal mungkin. Kita ada dalam satu perahu. Kita harus mengobarkan semangat Indonesia Incorporated bahwa daya saing bangsa tanggung jawab semua komponen. Barangkali, ini memerlukan perubahan pola pikir. Pola pikir bahwa mungkin tidak ada salahnya kita mengambil sikap. Saya mengistilahkannya probisnis. Probisnis berarti propertumbuhan ekonomi, propengentasan kemiskinan. Jadi, probisnis akan membawa manfaat positif dalam segala bidang, dalam peningkatan pendapatan negara, dan dalam lapangan kerja.Pola pikir ini perlu dipahami teman-teman kita di pemerintahan dan DPR. Ciptakan kondisi seatraktif dan sekondusif mungkin. (file 19 April 2010, Republika)
Kilas Balik Suryo Bambang Sulisto
Suryo lahir di Surakarta, 11 Februari 1947, putra ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan Purbokusumo Sulisto dan Arbaiah. Suami Cicie Sri Redjeki itu menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertama di DKI Jakarta kemudian melanjutkan ke sekolah menengah atas di Hamburg, Jerman, karena sang ayah bertugas di sana sebagai Kepala Perwakilan CTC di Eropa.
Setelah tamat sekolah menengah atas, dia pindah ke Amerika Serikat dan mendapat beasiswa di University of Wisconsin dalam bidang ekonomi dan bisnis kemudian melanjutkan pendidikan di Washington International University, Pennsylvania. Ia mendirikan Satmarindo Group, perusahaan kontraktor lepas pantai dan pemilik kapal-kapal besar Asia Tenggara, setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri.
Kini perusahaan itu memperluas usahanya pada bidang pariwisata, fabrikasi baja, retail dan pertambangan batu bara. Selain itu, tahun 2001-2007, Suryo menjabat Komisaris PT Jamsostek dan sekarang menjadi Komisaris Utama perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources.
Suryo juga aktif di sejumlah organisasi. Dia sudah bergabung dalam kepengurusan Kadin sejak tahun 1980, mulai dari departemen luar negeri dan investasi, departemen pertambangan dan energi, ketua Kadin Bidang Promosi Perdagangan, Pariwisata dan Investasi dan terakhir menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Waktu itu dia juga bergabung dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dan saat ini menjadi ketua umumnya. Dia juga pendiri dan pengurus Yayasan Teknologi dan Lingkungan, Presiden ASEAN Travel Association, dan Indonesian Business Associaion of Singapura, Ketua Kadin Indonesi Komite Inggris, dan Kadin Indonesia Komite Brazil, Utusan Khusus Presiden untuk wilayah benua Amerika tahun 1998-2001.
Catatan: H.Asrul Hoesein; Ketum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Sulawesi Tenggara, Sekum HImpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sulawesi Tenggara.
Sabtu, 09 Oktober 2010
Kerja Sama Antar Daerah Guna Memajukan Potensi Wilayah
By: Asrul_Inisiator Lekad Indonesia Timur
- Menunjang upaya mewujudkan proses pembangunan yang berkelanjutan didaerah.
- Memenuhi kewajiban Pemerintah daerah dalam membangun dan menyelenggarakan fasilitas pelayanan umum.
- Menanggulangi masalah yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
- Mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak baik potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan teknologi untuk dimanfaatkan bersama secara timbal balik. Diharapkan untuk lebih memberikan pengertian, pemahaman dan kemudahan dalam menyelenggarakan kerjasama antar daerah, maka diperlukan pedoman yang dapat dijadikan acuan dan rujukan yang komprehensif sesuai dengan tata cara dan prosedur yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini juga dilakukan agar tidak hanya melahirkan keuntungan dan manfaat ekonomi saja tetapi masing-masing pihak juga harus memenuhi syarat-syarat keabsahan secara yuridis.