Berlin - Korban jiwa akibat wabah bakteri E. coli yang melanda Jerman dan negara-negara lain terus bertambah. Sejauh ini sudah 30 orang yang meninggal akibat bakteri pembunuh tersebut.
Korban jiwa terbaru adalah seorang pria berumur 57 tahun di Frankfurt, Jerman. Bulan lalu pria itu bepergian dengan istrinya ke Kota Hamburg, Jerman utara, yang menjadi pusat wabah bakteri mematikan E. coli.
Demikian disampaikan pejabat-pejabat Jerman seperti diberitakan AFP, Jumat (10/6/2011).
Kematian seorang pria berusia 68 tahun dan seorang wanita berumur 20 tahun juga dilaporkan di negara bagian Lower Saxony, Jerman. Berarti hingga kini setidaknya 30 orang tewas termasuk seorang wanita di Swedia yang baru saja kembali dari Jerman.
Lebih dari 2.800 orang di setidaknya 14 negara jatuh sakit akibat bakteri enterohaemorrhagic E. coli (EHEC) tersebut. Dalam kasus yang parah, bakteri tersebut bisa menyebabkan gagal ginjal.
Menteri Kesehatan Jerman Daniel Bahr sebelumnya telah menyatakan bahwa kemungkinan wabah ini telah melewati puncaknya. Sebab jumlah penderita baru telah menurun.
Hingga kini sumber pasti wabah bakteri mematikan tersebut masih misterius. Awalnya, otoritas Hamburg menuding timun impor asal Spanyol sebagai sumber wabah. Namun kemudian hal itu tak terbukti. Setelah itu, tauge organik yang ditanam di Jerman utara diduga sebagai sumber wabah. Namun setelah dilakukan sejumlah tes, hasilnya negatif.
by: Rita Uli Hutapea - detikNews(ita/nrl)
Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di faceboo
Baca Juga Gan:
- 23 Orang Tewas, Sumber Wabah Bakteri Maut di Jerman Masih Misterius
- Wabah Bakteri E. Coli
15 Penduduk Jepang Juga Terinfeksi Bakteri E. Coli - Wabah Bakteri E. Coli
Uni Eropa Cabut Peringatan Bahaya Ketimun Spanyol - Wabah Bakteri E. Coli
Sudah 16 Orang Tewas, Jerman Tak Yakin Penyebabnya Timun Spanyol
0 komentar :
Posting Komentar