Selama
ini gairah seks pria diyakini akan menurun ketika usianya bertambah tua. Namun
menurut penelitian terbaru, kondisi kesehatan pria jauh lebih menentukan gairah
seksualnya sedangkan usia justru tidak berpengaruh secara langsung.
Teori yang berkembang selama ini mengatakan, gairah seks atau libido pria sangat dipengaruhi oleh kadar testosteron. Hormon ini merupakan hormon seksual yang paling dominan pada pria dan diyakini kadarnya akan terus menurun seiring bertambahnya usia.
Namun menurut penelitian terbaru di University of Sydney, faktor usia tidak akan memicu penurunan kadar testosteron secara langsung. Hormon ini hanya akan turun jika kondisi kesehatan pria berkurang, meski kadang kesehatan memang dipengaruhi oleh faktor usia.
Temuan yang akan dipresentasikan di Amerika Serikat pekan depan tersebut diperoleh dari hasil pengamatan terhadap 325 pria dewasa berusia 40 tahun ke atas. Pengamatan terhadap kondisi kesehatan dan kadar testosteron para partisipan dilakukan selama 3 bulan.
Para partisipan yang berada dalam kondisi kesehatan paling prima rata-rata tidak mengalami penurunan kadar testosteron. Kadar testosteron hanya turun pada partisipan yang mengalami masalah kesehatan, misalnya obesitas, diabetes atau gangguan jantung.
"Sejumlah peneliti meyakini bahwa penurunan kadar testosteron berhubungan dengan kesehatan pada pria dewasa dan menyebabkan gejala non-spesifik seperti kelelahan serta berkurangnya libido," ungkap salam seorang peneliti, David Handelsman seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (10/6/2011).
Sebelumnya, penelitian dari University of Chicago mengungkap bahwa kadar testosteron juga dipengaruhi oleh pola tidur. Para pria yang tidur kurang dari 5 jam/hari selama lebih dari sepekan berturut-turut akan kehilangan testosteron sekaligus libidonya sebanyak 10-15 persen.
0 komentar :
Posting Komentar