Bapak/Ibu/Saudaraku Pelaku UMKM dimanapun berada.
Ada banyak bisnis rumah tangga yang bisa dilakukan oleh setiap rumah tangga di Indonesia. Salah satunya adalah Bisnis Sosis Bandeng.
Jika selama ini kita sudah sangat kenal dengan ikan bandeng dan produknya, diantaranya bandeng presto. Kali ini pengasuh pojok konsultasi UMKM ini akan menyorot bisnis sosis bandeng. Ternyata usaha ini sangat menjanjikan, keuntungan bisa mencapai Rp. 15 juta per bulan. Kenyataannya itulah yang dialami oleh Bapak Anton yang sudah menekuni bisnis sosis bandeng sejak tahun 2006. Bagaimana dan apa itu bisnis sosis bandeng silahkan simak uraian berikut ini :
Amati Tiru Modifikasi (ATM) Bisnis Sosis Bandeng
Sosis bandeng, bisa menjadi alternatif usaha bagi pelaku UMKM, khususnya di lokasi ikan bandeng segar mudah diperoleh. Katakanlah di pusat-pusat budidaya ikan bandeng, pada tambak yang banyak tersebar di sepanjang pantai. Atau di situ dan danau yang mengembangkan ikan bandeng melalui sistem Keramba Jaring Apung.
Usaha sosis bandeng yang sudah berjalan contohnya yang dilakukan oleh Bapak Anton yang mengelola usaha secara industri rumah tangga (home industry). Informasi usaha ini pengasuh dapatkan ketika menyaksikan program Jendela Usaha di TV One pada Jumat 7 Mei 2010. Masih baru, bukan. Menarik untuk disajikan kepada para pelaku dan calon pelaku UMKM dimanapun berada.
Pengusaha : Anton (nama lengkap Imam Tantowi), umur ± 35 tahun
Alamat : Jl. Hembo Gedung Musholla I No. 19 RT 03/07 Jatimulya Bekasi Timur Telp. 0813.8126.6742
Merek Dagang : Sosis Bandeng merek “IZZAN”
Keunggulan Produk : Tanpa bahan pengawet, bebas kolesterol ,dipasarkan dalam keadaan beku. Sosis menyerupai ikan bandeng, bukan onjong bulat seperti sosis biasa. Bila disimpan dalam freezer sosis bandeng itu bisa bertahan hingga tiga bulan. Sedangkan kalau di dalam kulkas awet selama sepekan. Sementara dalam suhu normal bisa bertahan selama dua hari.
Mulai usaha : Menjalankan usahanya sejak tahun 2006 di rumah sewa di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.
Latar belakang usaha : Perusahaan tempat bekerja gulung tikar akhirnya memutuskan menjadi wirausaha sosis bandeng.
Modal awal Rp. 500.000 dipinjam dari keluarga. Sebagian untuk modal kerja, sedangkan peralatan produksi memanfaatkan peralatan dapur yang dimiliki.
Tips Sukses : Berani memulai, pantang menyerah, lakukan inovasi, maksimalkan kemampuan dan peralatan yang dimiliki.
Bahan baku : ikan bandeng hitam segar, harga Rp. 15.000 s/d Rp.17.000 per kg
Pemasaran : Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Makassar. Semua dia pasarkan dengan bantuan delapan agen penjualan. Pada awalnya penjualan melalui jaringan teman yang biasa menjual produk. memasok ke pasar modern seperti Hero, Giant, Farmers Market Kelapa Gading, dan Mal Pondok Indah I. Termasuk menjual ke beberapa restoran Sunda di Jabodetabek.
Harga jual produk ke supplier : Rp. 12.500 yang di bungkus, isi satu ekor bandeng (berat 185 gram) dan Rp.11.000 bila dikemas dengan plastik hampa udara.
Keuntungan : Rp. 15 juta per bulan
Produksi : dalam sebulan mampu membuat 1.400 kardus sosis bandeng. Satu kardus berisi satu bandeng seberat 185 gram (gr). Harga di pasaran (diterima konsumen) Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per kardus,” ujarnya. Omzet mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta perbulan.
Cara Pembuatan Sosis Bandeng (secara garis besar)
Sumber : Program Jendela Usaha TV One & berbagai sumber pustaka di internet.
Deddy Edward Tanjung, Ir. MM Konsultan Sektor Riil & UMKM mobile : +62813.1750.9838 ~~ ym : deddyedward@yahoo.com.sg ~~ skype : deddyedward37 ~~ fb : deddy.umkm ~~ http://usahaonline.blinkweb.com/
Ref; http://usaha-umkm.blog.com/atm-amati-tiru-modifikasi/sosis-bandeng/
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
Ada banyak bisnis rumah tangga yang bisa dilakukan oleh setiap rumah tangga di Indonesia. Salah satunya adalah Bisnis Sosis Bandeng.
Jika selama ini kita sudah sangat kenal dengan ikan bandeng dan produknya, diantaranya bandeng presto. Kali ini pengasuh pojok konsultasi UMKM ini akan menyorot bisnis sosis bandeng. Ternyata usaha ini sangat menjanjikan, keuntungan bisa mencapai Rp. 15 juta per bulan. Kenyataannya itulah yang dialami oleh Bapak Anton yang sudah menekuni bisnis sosis bandeng sejak tahun 2006. Bagaimana dan apa itu bisnis sosis bandeng silahkan simak uraian berikut ini :
Amati Tiru Modifikasi (ATM) Bisnis Sosis Bandeng
Sosis bandeng, bisa menjadi alternatif usaha bagi pelaku UMKM, khususnya di lokasi ikan bandeng segar mudah diperoleh. Katakanlah di pusat-pusat budidaya ikan bandeng, pada tambak yang banyak tersebar di sepanjang pantai. Atau di situ dan danau yang mengembangkan ikan bandeng melalui sistem Keramba Jaring Apung.
Usaha sosis bandeng yang sudah berjalan contohnya yang dilakukan oleh Bapak Anton yang mengelola usaha secara industri rumah tangga (home industry). Informasi usaha ini pengasuh dapatkan ketika menyaksikan program Jendela Usaha di TV One pada Jumat 7 Mei 2010. Masih baru, bukan. Menarik untuk disajikan kepada para pelaku dan calon pelaku UMKM dimanapun berada.
Pengusaha : Anton (nama lengkap Imam Tantowi), umur ± 35 tahun
Alamat : Jl. Hembo Gedung Musholla I No. 19 RT 03/07 Jatimulya Bekasi Timur Telp. 0813.8126.6742
Merek Dagang : Sosis Bandeng merek “IZZAN”
Keunggulan Produk : Tanpa bahan pengawet, bebas kolesterol ,dipasarkan dalam keadaan beku. Sosis menyerupai ikan bandeng, bukan onjong bulat seperti sosis biasa. Bila disimpan dalam freezer sosis bandeng itu bisa bertahan hingga tiga bulan. Sedangkan kalau di dalam kulkas awet selama sepekan. Sementara dalam suhu normal bisa bertahan selama dua hari.
Mulai usaha : Menjalankan usahanya sejak tahun 2006 di rumah sewa di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.
Latar belakang usaha : Perusahaan tempat bekerja gulung tikar akhirnya memutuskan menjadi wirausaha sosis bandeng.
Modal awal Rp. 500.000 dipinjam dari keluarga. Sebagian untuk modal kerja, sedangkan peralatan produksi memanfaatkan peralatan dapur yang dimiliki.
Tips Sukses : Berani memulai, pantang menyerah, lakukan inovasi, maksimalkan kemampuan dan peralatan yang dimiliki.
Bahan baku : ikan bandeng hitam segar, harga Rp. 15.000 s/d Rp.17.000 per kg
Pemasaran : Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Makassar. Semua dia pasarkan dengan bantuan delapan agen penjualan. Pada awalnya penjualan melalui jaringan teman yang biasa menjual produk. memasok ke pasar modern seperti Hero, Giant, Farmers Market Kelapa Gading, dan Mal Pondok Indah I. Termasuk menjual ke beberapa restoran Sunda di Jabodetabek.
Harga jual produk ke supplier : Rp. 12.500 yang di bungkus, isi satu ekor bandeng (berat 185 gram) dan Rp.11.000 bila dikemas dengan plastik hampa udara.
Keuntungan : Rp. 15 juta per bulan
Produksi : dalam sebulan mampu membuat 1.400 kardus sosis bandeng. Satu kardus berisi satu bandeng seberat 185 gram (gr). Harga di pasaran (diterima konsumen) Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per kardus,” ujarnya. Omzet mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta perbulan.
Cara Pembuatan Sosis Bandeng (secara garis besar)
- Pembuatan bandeng sosis dimulai dengan bahan baku ikan bandeng hitam (kepala besar), contohnya untuk menghasilkan 12 kilogram sosis bandeng perlu 120 ekor ikan bandeng segar sebagai bahan baku.
- Insang dan kotoran isi perut ikan dibersihkan, usahkan kepala ikan tetap menyatu dengan badan ikan. Ikan dibilas dengan air sampai bersih.
- Kulit ikan dipisahkan dari daging badang ikan, dengan cara melorotkan kulit ikan mulai dari bawah kepala hingga ke bagian ekornya. Kulit ikan harus tetap dalam keadaan baik jangan robek. Kulit ikan ini akan dipakai dengan memasokkan adonan sosis ikan bandeng ke dalamnya.
- Daging ikan yang sudah dipisah dari kulit ikan, diambil dagingnya dan dipisahkan dari duri-duri ikan. Proses pembuatan bandeng sosisnya memerlukan tenaga kerja yang terampil dan terlatih. Jika kurang hati-hati dalam proses pengerjaannya bisa berdampak kurang bagus terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Misalnya kulit bandeng sobek saat daging ikan di keluarkan setelah tulang-tulangnya ditumbuk dan dihancurkan.
- Dalam tahapan pengolahan daging bandeng, perlu ada es batu pada saat dipisahkan dari bagian kulit. Sedangkan fungsi es batu, tak lain untuk menjaga kesegaran daging dan tidak menimbulkan bau akibat terlalu lama dikeluarkan.
- Daging bandeng digiling halus hingga tiga kali gilingan sampai yakin sisa duri benar benar sudah halus dan menyatu dengan daging bandeng.
- Siapkan bumbu-bumbu masak untuk campuran daging bandeng. Terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, garam, gula. Bumbu tersebut digiling halus dan dimasak hingga berminyak.
- Kuning telur diaduk merata
- Daging bandeng dan bumbu giling dicampur dan diaduk merata ditambahkan tepung secukupnya kemudian dikukus hingga matang. Masukkan ke dalam kulit bandeng yang sudah dikupas sebelumnya. Bentuknya akan sama dengan ikan bandeng benaran.
Sumber : Program Jendela Usaha TV One & berbagai sumber pustaka di internet.
Deddy Edward Tanjung, Ir. MM Konsultan Sektor Riil & UMKM mobile : +62813.1750.9838 ~~ ym : deddyedward@yahoo.com.sg ~~ skype : deddyedward37 ~~ fb : deddy.umkm ~~ http://usahaonline.blinkweb.com/
Ref; http://usaha-umkm.blog.com/atm-amati-tiru-modifikasi/sosis-bandeng/
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
1 komentar :
longchamp eiqhowlx longchamp sale rflqlyeg longchamp bags sbmratqv longchamp uk oozywcob longchamp bags uk mondurfl
Posting Komentar