Tim Sukses Pilkada |
Bentuk Tim Suksesmu.Beberapa hal yang perlu dipahami
sebelum pembentukan Tim Sukses adalah menyangkut adanya pemahaman akan
wilayah dan warga seperti apa nantinya yang akan dihadapi. Kecuali itu
besar kecilnya wilayah dan banyak tidaknya warga yang jadi pemilih akan
turut menentukan besar kecilnya Tim Sukses. Yang tidak kalah pentingnya
keberhasilan untuk merealisasikan rencana menjadi hasil seperti yang
diharapkan, pemimpin harus fokus dan jeli dalam memilih dan
mempekerjakan orang-orang yang kreatif, proaktif, disiplin, berdedikasi,
loyal dan optimistis di dalam sebuah Tim Sukses.
Kecerdasan
pemimpin dalam membangun Tim Sukses secara efektif akan sangat membantu
si pemimpin untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan strategis yang
membutuhkan konsentrasi dan fokus yang lebih intensif. Kemampuan
pemimpin untuk menempatkan pribadi-pribadi yang loyal, antusias, selalu
berjuang dengan motivasi yang tinggi, dan yang mau bekerja keras untuk
menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabnya, adalah sebuah syarat
terpenting di dalam pembentukan Tim Sukses yang efektif.
Dalam
rangka mewujudkan keberhasilan suatu pemilihan kepala daerah secara
langsung, yang demokratis dan profesional, selain pemahaman akan wilayah
dan masyarakatnya juga perlu disusun manajemen strategi pemenangan
kandidat berbasis resource politik, ekonomi, sosial, dan juga agama
serta adat, khususnya dalam rangka memastikan kandidat yang
berkontestasi mendapat dukungan maksimal dari masyarakat (voters).
Dalam
implementasinya, memerlukan proses dan kesiapan Tim yang solid dan
profesional, yaitu memahami berbagai strategi alternatif dalam
memenangkan pemilihan. Keberhasilan kandidat juga tidak lepas dari
kemampuan Tim Sukses dan tim pendukung yang memiliki kompetensi,
integritas serta loyalitas dukungan yang massif.
Hal pertama
yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah Sasaran yang akan di
garap, yakni para pemilih yang perlu diambil perhatiannya dan dibujuk
agar mau memilih Kandidat yang kita ajukan. Pada umumnya para pendukung
calon, dapat di bagi dua (2) yakni : Pendukung inti atau lazim disebut
basis massa, ini adalah pendukung fanatik yang sangat sulit berubah
pilihannya. Pendukung lapis kedua yang lazim disebut partisan, merupakan
massa pendukung yang kemungkinan masih bisa berubah pilihannya oleh
faktor-faktor tertentu atau tawaran-tawaran tertentu. Begitu juda sengan
para pendukung calon pesaing yang juga terdiri dari pendukung inti dan
pendukung lapis kedua.
Berikutnya adalah massa mengambang, yakni
pemilih yang belum memutuskan kepada pihak mana suaranya akan
diberikan. Massa ini juga dipilah menjadi dua, yakni kelompok
Nonpartisipan dimana dari pemilu ke pemilu keputusan pilihan tidak
menetap pada satu calon tertentu tapi bisa berubah-ubah tergantung
faktor situasional, dan Kelompok Partisipan yang pernah menjadi
pendukung calon tertentu tapi akan mengubah pilihannya karena merasa
aspirasinya tidak terpenuhi atau tidak puas dengan apa yang pernah
dijanjikan Kandidat tersebut kepada mereka selama ini.
Kalau
kita melihat beberapa fakta terkait besarnya potensi pemilih ini, maka
salah satunya bisa kita lihat dari hasil survei Lembaga Survei
Indonesia (LSI) yang menyebutkan adanya tiga faktor terpenting yang
menjadi alasan para pemilih untuk memilih seorang Kandidat. Artinya para
pemilih itu ternyata menjatuhkan pilihannya setelah melihat ; program yang ditwarkan Kandidat (22 persen);
karena faktor suka dan tidak suka terhadap tokoh yang jadi Kandidat (20
persen), dan faktor kebiasaan, ya dari dulunya yang mereka pilih ya
yang dari partai itu saja (20 persen). Sedikit banyak gambaran seperti
ini akan memberikan petunjuk yang lebih jelas bagi Think Tank untuk
lebih spesifik dalam pembentukan Tim Sukses mereka.
Harus
dipahami bahwa tujuan Umum dari pembentukan Tim Sukses ini adalah untuk
memperjuangkan kemenangan bagi kandidat yang akan bertarung dalam
Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (provinsi, kabupaten/ Kota)
baik dengan Kandidat yang merupakan Patahana ataupun Kandidat yang
diusung oleh partai politik lainnya. Adapun Tujuan Khususnya, meliputi :
- Terbentuknya Tim Sukses Pemenangan Kandidat (TSPK) itu sendiri
- Terumuskannya Grand Strategi dan Peta Jalan ( Road Map )Pemenangan Kandidat
- Terlaksananya Traning of Trainer (ToT) bagi Semua Anggota Tim Sukses
- Terlaksananya Survei Pemetaan Politik Dukungan Pemilih dan Perilaku Pemilih
- Terbentuknya Kesiapan Tim Kampanye Bagi Kandidat
Dengan Kerangka Tahapan Kegiatan Sebagai Berikut :
Berangkat
dari analisis dan estimasi waktu pelaksanaan Pemilukada, maka
diperlukan waktu untuk masa persiapan, masa pembentukan, masa uji coba
dan masa pelaksanaan Kampanye itu sendiri. Oleh karena itu semua pihak
perlu memperhatikan waktu dan kesiapan Tim untuk memutar roda organisasi
agar dia dapat berperan secara optimal dan sinergis.
Untuk
mengoptimalkan kerja Tim Sukses maka sebaiknya, sejak awal perlu
disediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
misi pemenangan kandidat yang meliputi :
Sekretariat sekaligus
Base camp. Sekretariat ini bisa berwujud rumah atau Ruko dan sedapat
mungkin berada di pusat wilayah atau daerah pemilihan. Rumah ini baiknya
mempunyai ruangan untuk berbagai kegiatan, yang meliputi kegiatan
adminsitrasi yang dilengkapi dengan meja dan kursi sesuai kebutuhan.
Dilengkapi
dengan sarana ruangan admin dengan kelengkapannya seperti tempat
pengarsipan surat-surat. Juga ada ruangan untuk rapat, ruang pelatihan
serta ruangan pendudkung lainnya. Begitu juga dengan sarananya, seperti
tersedianya perangkat Komputer lengkap dengan printernya. Ada sambungan
telepon dan mesin Fax. Tersedia jaringan internet, sehingga berbgaia
kegiatan bisa langsung Online. Ada juga sarana transportasi, baik
berupa roda dua, dan roda empat untuk mendukung mobilitas organisasi.
Kenderaan ini sifatnya sebagai kenderaan operasional yang bisa dipakai
para pihak sesuai dinamika.
Pembentukan Tim Sukses.
Dalam proses mencapai kesuksesan, setiap orang tidak akan terlepas dari
faktor dukungan orang lain. Bagaimana pun juga, setiap orang sukses
yang Anda lihat hari ini, adalah mereka yang berhasil karena didukung
penuh oleh banyak orang di sekitarnya.
Baik dari dukungan moral
maupun dukungan teknis. Begitupun dengan diri kita hari ini. agar bisa
meraih kesuksesan seperti yang kita impikan dan mencapai tujuan yang
sudah kita rancang, kita tidak bisa lepas dari dukungan orang lain.
Pertanyaan selanjutnya, apakah mudah untuk mendapatkan dukungan tulus
seperti itu dari orang lain? Bagaimana cara orang-orang sukses tersebut
bisa mendapatkan dukungan yang hebat dan tulus dari orang sekitarnya?
Menarik kan? Mau Lanjut...Mohon Baca di Bukunya...Terimakasih
Sumber: Klik di SINI
0 komentar :
Posting Komentar