Asrul dan Diana di Pameran Buku Internasional Serpong 1 Mei 2016 |
Jika ada yang mengatakan bahwa minat baca di Indonesia sedang turun, mungkin
pernyataan itu hampir benar. Apalagi menurut data yang dilansir
oleh Central Connecticut State University, AS. Indonesia menduduki
peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti dalam hal literasi. Namun
jika melihat antusiasme pengunjung yang memadati hall 9 dan 10
Indonesian Conference and Exhibition (ICE) BSD dari sejak tanggal 29
April hingga 9 Mei 2016 ini, ada secercah harapan dalam dunia perbukuan
di Indonesia.
Suasana Pameran Buku Internasional Serpong 1 Mei 2016 |
Nama Big Bad Wolf tidaklah asing bagi mereka penikmat dunia buku,
khususnya buku impor, di kawasan Asia Tenggara. Hadir pertama kali tahun
2009 di Kuala Lumpur, Malaysia, hingga kini BBW menjadi ajang tahunan
yang sangat ditunggu karena menawarkan harga yang sangat murah untuk
pecinta buku yakni potongan harga mulai 60-80%. Buku-buku yang dijual di
BBW ini beragam, mulai dari buku anak, komik, novel fiksi, graphic
novel, motivasi, hingga biografi dan arsitektur. Dibuka oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Anies Baswedan pada tanggal 29 April
2016 lalu, untuk pertama kalinya, BBW hadir di Indonesia dan mendapat
sambutan sangat meriah dari masyarakat Indonesia. Hal ini bisa diketahui
dari padatnya pengunjung yang datang ke ICE – BSD hingga akhirnya
panitia harus memberlakukan sistem buka-tutup agar pengunjung dapat
menikmati dan mencari buku-buku pilihan mereka dengan nyaman.
Asrul dan Diana di Pameran Buku Internasional Serpong 1 Mei 2016 |
Walaupun pilihan buku di BBW lebih banyak menawarkan buku berbahasa
Inggris, namun hal ini tidak menjadi halangan. Bahkan seperti dilansir
di laman sosial media BBW, ada sekitar 2,5 juta eksemplar buku yang
mereka siapkan untuk pameran buku ini.
Mami 'Jule" Diana di Pameran Buku Internasional Serpong 1 Mei 2016 |
Mizan cukup berbangga menjadi satu-satunya partner penerbit Indonesia
yang turut mengikuti event ini. Sekitar 200.000 eksemplar buku
disiapkan untuk acara BBW ini mulai dari buku anak, agama, novel, komik,
hingga traveling. Dalam hal ini Mizan sependapat dengan founder BBW,
Andrew Yap, untuk memberikan kesenangan membaca dan memberikan ruangan
seluas-luasnya bagi para pembaca agar dapat menikmati bacaan-bacaan
bagus dengan harga yang sangat terjangkau. Ditambah lagi dengan format
BBW yang sangat menarik, buka non-stop 24 jam selama akhir pekan dan
libur nasional, menjadikan event ini sebagai sesuatu hal yang baru,
menarik dan seru terutama bagi dunia perbukuan di Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar