Pedoman Pemasaran Sederhana
* Jika Rumah sakit Anda sebagai pemain baru, pendatang baru, maka harus agresif mengenalkan BRAND Anda ke pasar, antara lain dengan menjadi sponsor event-event kesehatan. (seminar, pengobatan gratis). Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai berita. (Publisitas). Promosi yang sesuai dengan kode etik. Bisa dipikirkan dengan cara promosi lewat rekor MURI atau acara lain yang menyedot perhatian luas…
* Publik Relation harus berperan aktif, komunikasi menyeluruh Rumah Sakit Anda untuk mempengaruhi persepsi, opini masyarakat terhadap RS anda.
* Menggunakan Analisis SWOT, sebagai acuan dalam hal memutuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran untuk mencapai misi dan sasarannya.
* Bauran pemasaran (Marketing Mix) Rumah sakit berkembang dari 4 P menjadi 10 P didasari adanya perubahan paradigma (pasien sebagai sentral)
* Untuk menciptakan kepuasana pelanggan, dari awal kita harus sudah memahami pelanggan yang mana yang menjadi sasaran kita (tidak semua orang) dan setelah mereka menjadi pelanggan RS Anda, maka menjadi wajib bagi kita untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan tersebut. (segmentasi).
* Memahami karakter konsumen Indonesia adalah hal yang sangat penting, adapun karakter konsumen Indonesia antara lain:
ü Suka berkumpul (arisan, paguyuban dll), dekat dengan perkumpulan-perkumpulan masyarakat, bahkan membuat perkumpulan sendiri (Community RS Anda) sebagai sarana pemasaran dari mulut ke mulut (wom)
ü Suka merek luar negeri (jargon luar negeri) , buatlah produk-produk layanan RS anda atau event-event dengan memasukan hal-hal yang berbau asing
ü Gengsi (berobat di RS Anda akan mempunyai gensi tersendiri)
* Konsumen senang dengan kejutan-kejutan, hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat data base konsumen, sehingga event-event penting konsumen dapat diketahui dan RS Anda ikut berempati dalam event tersebut. Berdasar kebiasaan pelanggan pada umumnya, maka kita harus merencanakan dan mengaplikasikan bentuk-bentuk empaty melalui kejutan-kejutan berdasarkan data base yang ada, misalnya, ucapan ulang tahun pada bay-bayi yang lahir di RS Anda, memberi ucapan ulang tahun kepada pasien yang memiliki tanggal lahir bertepatan dengan hari mereka dirawat, dll)
* WOM (word of mouth) posistif hanya akan tejadi kalau didasari kepuasan pelanggan, Sebaliknya WOM negatif akan terjadai lebih signifikan bila mereka tidak mendapatkan expectasinya, orang akan berbicara banyak bila mendapatkan ketidakpuasan, sebaliknya mereka akan berbicara sedikit kalau mendapatkan pelayanan yang sesui dengan harapannya.
Inti strategi pemasaran adalah diferensiasi, membedakan dengan pesaing, dapat dipercaya serta konsumen menyadari perbedaan tersebut terdapat pada RS Anda.
Ref: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
* Jika Rumah sakit Anda sebagai pemain baru, pendatang baru, maka harus agresif mengenalkan BRAND Anda ke pasar, antara lain dengan menjadi sponsor event-event kesehatan. (seminar, pengobatan gratis). Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai berita. (Publisitas). Promosi yang sesuai dengan kode etik. Bisa dipikirkan dengan cara promosi lewat rekor MURI atau acara lain yang menyedot perhatian luas…
* Publik Relation harus berperan aktif, komunikasi menyeluruh Rumah Sakit Anda untuk mempengaruhi persepsi, opini masyarakat terhadap RS anda.
* Menggunakan Analisis SWOT, sebagai acuan dalam hal memutuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran untuk mencapai misi dan sasarannya.
* Bauran pemasaran (Marketing Mix) Rumah sakit berkembang dari 4 P menjadi 10 P didasari adanya perubahan paradigma (pasien sebagai sentral)
* Untuk menciptakan kepuasana pelanggan, dari awal kita harus sudah memahami pelanggan yang mana yang menjadi sasaran kita (tidak semua orang) dan setelah mereka menjadi pelanggan RS Anda, maka menjadi wajib bagi kita untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan tersebut. (segmentasi).
* Memahami karakter konsumen Indonesia adalah hal yang sangat penting, adapun karakter konsumen Indonesia antara lain:
ü Suka berkumpul (arisan, paguyuban dll), dekat dengan perkumpulan-perkumpulan masyarakat, bahkan membuat perkumpulan sendiri (Community RS Anda) sebagai sarana pemasaran dari mulut ke mulut (wom)
ü Suka merek luar negeri (jargon luar negeri) , buatlah produk-produk layanan RS anda atau event-event dengan memasukan hal-hal yang berbau asing
ü Gengsi (berobat di RS Anda akan mempunyai gensi tersendiri)
* Konsumen senang dengan kejutan-kejutan, hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat data base konsumen, sehingga event-event penting konsumen dapat diketahui dan RS Anda ikut berempati dalam event tersebut. Berdasar kebiasaan pelanggan pada umumnya, maka kita harus merencanakan dan mengaplikasikan bentuk-bentuk empaty melalui kejutan-kejutan berdasarkan data base yang ada, misalnya, ucapan ulang tahun pada bay-bayi yang lahir di RS Anda, memberi ucapan ulang tahun kepada pasien yang memiliki tanggal lahir bertepatan dengan hari mereka dirawat, dll)
* WOM (word of mouth) posistif hanya akan tejadi kalau didasari kepuasan pelanggan, Sebaliknya WOM negatif akan terjadai lebih signifikan bila mereka tidak mendapatkan expectasinya, orang akan berbicara banyak bila mendapatkan ketidakpuasan, sebaliknya mereka akan berbicara sedikit kalau mendapatkan pelayanan yang sesui dengan harapannya.
Inti strategi pemasaran adalah diferensiasi, membedakan dengan pesaing, dapat dipercaya serta konsumen menyadari perbedaan tersebut terdapat pada RS Anda.
Ref: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar