Abstrak
Mengikuti perkembangan kasus salah satu rumah sakit berlabel International di Jakarta, hendaknya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi rumah sakit secara keseluruhan. Bahwa proses-proses yang berjalan didalamnya haruslah mengikuti SOP yang telah dibuat sejak rumah sakit dinyatakan beroperasi melayani pasien, yang sering di sebut dalam proses pelayanan kepada pasien adalah inform concern, disinilah proses awal interaksi
Mengikuti perkembangan kasus salah satu rumah sakit berlabel International di Jakarta, hendaknya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi rumah sakit secara keseluruhan. Bahwa proses-proses yang berjalan didalamnya haruslah mengikuti SOP yang telah dibuat sejak rumah sakit dinyatakan beroperasi melayani pasien, yang sering di sebut dalam proses pelayanan kepada pasien adalah inform concern, disinilah proses awal interaksi
pasien dengan rumah sakit dimulai dalam hal semua tindakan yang akan dilakukan kepada pasien oleh pihak rumah sakit (perawat, dokter, radiografer, petugas lab, dll) bahkan pada saat pasien menyatakan mendaftar sebagai pasien baik rawat jalan maupun rawat inap proses-proses tindakan yang akan dijalankan sudah harus diketahui oleh pasien. Semua rumah sakit memiliki standar aturan yang pada intinya sama, memberitahukan hak dan kewajiban pasien, dengan tujuan akhir demi mewujudkan kepuasan pasien.
Relatifitas kepuasan sangat luas, beda pasien beda tingkat kepuasannya, rumah sakit dituntut untuk dapat mewujudkan kepuasan pasien apa pun bentuknya, harus tetap dengan profesionalisme yang tinggi dan didukung data yang akurat dalam menanggapi ketidakpuasan pelanggan (pasien).
Manfaat ISO
Dalam proses perwujudan standard kualitas pelayanan kepada pasien inilah, perlunya Rumah Sakit mengadopsi/menerapkan standard ISO, yang mana penerpan standard ini paling tidak akan memberikan manfaat kepada organisasi dalam beberapa hal:
- Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisir dan sistematik. Proses dokumentasi dalam ISO 9001:2000 menunjukan bahwa kebijakan, prosedur, dan interuksi yang berkaitan dengan kualitas telah direncanakan dengan baik.
- Audit sistem manajemen kualitas dari perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 dilakukan secara periodik oleh registrar dari lembaga regristasi, sehingga pelanggan tidak perlu melakukan audit sistem kualitas. Hal ini akan menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem oleh pelanggan.
- Meningkatkan kualitas dan produktivitas manajeman melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian dan konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik.
- Meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan
- Memberikan pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur-prosedur dan instruksi-instruksi yang didefinisaikan secara baik dan jelas.
- Terjadi perubahan yang positif dalam hal kultur kualitas dari anggota organisasi, karena manajemen dan karyawan terdorong untuk mempertahankan sertifikat ISO 9001:2000 yang umumnya hanya berlaku selama tiga tahun.
- Perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 secara otomatis terdaftar pada lembaga regristasi, sehingga apabila pelanggan potensial ingin mencari pemasok bersertifikat ISO 9001:2000, akan menghubungi lembaga regristasi. Jika nama perusahaan tersebut telah terdaftar pada lembaga regristasi bertaraf International, maka itu berarti terbuka kesempatan pasar baru.
- Perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 diijinkan utnuk mengiklankan pada media massa bahwa sistem manajemen kualitas dari perusahaan tersebut teah diakui secara international. Hal ini berarti akan meningkatkan image perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.
Gaspersz, V. 2003. ISO 9001:2000 And Continual Quality Improvement. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Ref: http://www.konsultanrumahsakit.com/
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar