Tujuan utama dari rekrutmen adalah untuk mendapatkan personel yang tepat
bagi suatu jabatan tertentu. Dengan maksud dan tujuan agar setelah
ditmeukan personel yang tepat tersebut akan mampu bertahan lama dan
bekerja secara optimal, sehingga mampu meningkatkan produktifitas
organisasi.
Memahami tujuan rekrutmen secara umum terkesan sederhana, yakni hanya mencari personel yang pas. Namun ketika kita kaji lebih dalam dan detail lagi, ternyata rekrutmen memerlukan proses yang relative panjang dan kompleks serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Proses tersebut juga memerlukan alokasi waktu khusus dan berkelanjutan, memerlukan pemikiran dan tenaga yang harus dipersiapkan secara khusus juga. Jika dalam rekrutmen suatu oragnisasi tidak merencanakan secara baik dan dilakukan oleh “tim” yang memiliki kompetensi khusus untuk rekrutmen, bisa dipastikan hasil yang diinginkan tidak akan pernah tercapai. Hasil dari rekrutmen yang dilakukan dengan cara tidak professional akan berdampak pada oragnisasi itu utamanya pada sisi efisiensi dan produktifitas organisasi yang pada akhirnya kerugian dalam hal financial harus ditanggung organisasi tersebut.
Dalam menghadapi persaingan pencari kerja yang semakin ketat pada saat ini dan diwaktu-waktu yang akan datang, bersamaan dengan itu pula perusahaan dihadapkan pada kenyataan semakin sulit menentukan karyawan pilihannya yang ideal sesuai keinginan organisasi.
Proses rekrutmen karyawan merupakan proses yang sangat penting karena kualitas sumber daya manusia yang didapatkan akan digunakan oleh organisasi dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan produktifitas kerja dalam waktu yang lama. Sehingga kualitas rekrutmen sangat tergantung dengan sistem, prosedur rekrutmen dan seleksi yang ada.
Berikut adalah metode/langkah-langkah rekrutmen yang dapat dijadikan acuan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan dalam suatu organisasi. Langkah pertama adalah identifikasi jabatan, kemudian melakukan proses man power plan dan perhitungan pencadangannya pada tahun berjalan, menentukan persyaratan jabatan dari job description dan job spessification yang ada. Selanjutnya melakukan mapping area yaitu menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari, kemudian menentukan metode rekrutmen yang paling tepat misalnya walk in, referral program, member get member, dan campus recruitment, langkah berikutnya menentukan alat tes yang digunakan (disesuaikan dengan level hard dan soft competency organisasi) sebagai proses dalam menyaring calon yang sudah ada. Diteruskan dengan proses penerimaan diawali dengan penawaran kerja termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), sebagai sarana mengenalkan organisasi lebih mendalam. Proses terakhir adalah offering.
Melihat kompleksitas proses rekrutmen dan seleksi, tentunya jika strategi dan pedoman rekrutmen dapat dibuat dengan tepat sesuai kebutuhan organisasi akan dapat menghindarkan organisasi dari kesalahan – kesalahan pada proses rekrutasi. Sehingga secara langsung juga akan berpengaruh terhadap finansial perusahaan. Maka proses perencanaan dan pengembangan sistem rekrutmen di suatu perusahaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Apabila Organisasi Anda membutuhkan jasa kami untuk kegiatan rekrutmen karyawan, leveling maupun hal-hal lain yang berkaitan langsung dengan MSDM (khususnya Rumah Sakit), kami memiliki divisi untuk kegiatan tersebut, silahkan mengisi form konsultasi di web ini atau mengirim email kepada kami untuk mendapatkan infomasi yang lebih detail lagi.
Rer: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
Memahami tujuan rekrutmen secara umum terkesan sederhana, yakni hanya mencari personel yang pas. Namun ketika kita kaji lebih dalam dan detail lagi, ternyata rekrutmen memerlukan proses yang relative panjang dan kompleks serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Proses tersebut juga memerlukan alokasi waktu khusus dan berkelanjutan, memerlukan pemikiran dan tenaga yang harus dipersiapkan secara khusus juga. Jika dalam rekrutmen suatu oragnisasi tidak merencanakan secara baik dan dilakukan oleh “tim” yang memiliki kompetensi khusus untuk rekrutmen, bisa dipastikan hasil yang diinginkan tidak akan pernah tercapai. Hasil dari rekrutmen yang dilakukan dengan cara tidak professional akan berdampak pada oragnisasi itu utamanya pada sisi efisiensi dan produktifitas organisasi yang pada akhirnya kerugian dalam hal financial harus ditanggung organisasi tersebut.
Dalam menghadapi persaingan pencari kerja yang semakin ketat pada saat ini dan diwaktu-waktu yang akan datang, bersamaan dengan itu pula perusahaan dihadapkan pada kenyataan semakin sulit menentukan karyawan pilihannya yang ideal sesuai keinginan organisasi.
Proses rekrutmen karyawan merupakan proses yang sangat penting karena kualitas sumber daya manusia yang didapatkan akan digunakan oleh organisasi dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan produktifitas kerja dalam waktu yang lama. Sehingga kualitas rekrutmen sangat tergantung dengan sistem, prosedur rekrutmen dan seleksi yang ada.
Berikut adalah metode/langkah-langkah rekrutmen yang dapat dijadikan acuan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan dalam suatu organisasi. Langkah pertama adalah identifikasi jabatan, kemudian melakukan proses man power plan dan perhitungan pencadangannya pada tahun berjalan, menentukan persyaratan jabatan dari job description dan job spessification yang ada. Selanjutnya melakukan mapping area yaitu menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari, kemudian menentukan metode rekrutmen yang paling tepat misalnya walk in, referral program, member get member, dan campus recruitment, langkah berikutnya menentukan alat tes yang digunakan (disesuaikan dengan level hard dan soft competency organisasi) sebagai proses dalam menyaring calon yang sudah ada. Diteruskan dengan proses penerimaan diawali dengan penawaran kerja termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), sebagai sarana mengenalkan organisasi lebih mendalam. Proses terakhir adalah offering.
Melihat kompleksitas proses rekrutmen dan seleksi, tentunya jika strategi dan pedoman rekrutmen dapat dibuat dengan tepat sesuai kebutuhan organisasi akan dapat menghindarkan organisasi dari kesalahan – kesalahan pada proses rekrutasi. Sehingga secara langsung juga akan berpengaruh terhadap finansial perusahaan. Maka proses perencanaan dan pengembangan sistem rekrutmen di suatu perusahaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Apabila Organisasi Anda membutuhkan jasa kami untuk kegiatan rekrutmen karyawan, leveling maupun hal-hal lain yang berkaitan langsung dengan MSDM (khususnya Rumah Sakit), kami memiliki divisi untuk kegiatan tersebut, silahkan mengisi form konsultasi di web ini atau mengirim email kepada kami untuk mendapatkan infomasi yang lebih detail lagi.
Rer: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar