Hospital marketing, pada prinsipnya sama dengan marketing
produk-produk jasa yang lain bahkan ada kemiripan dengan marketing
produk barang, tetapai hospital marketing dalam prakteknya lebih banyak
ditemui batasan-batasan dan etika yang lebih mendasar, tidak dapat
“semaunya” seperti produk-produk barang dan jasa lainnya.
Berikut disampaikan garis besar marketing proses hingga final objectives-nya. Tentu saja Anda tidak akan dapat mengambil kesimpulan sederhana mengenai bagaimana hospital marketing yang tepat hanya dengan membaca ringkasn ini, kami memiliki tim professional dibidang ini, silahkan hubungi kami untuk keperluan lebih lanjut:
Marketing Plan Frameworks:
marketing
Marketing Plan
Adalah suatu dokumen terulis berisi panduan/arahan mengenai program dan alokasi marketing bagi suatu unit bisnis dalam satu periode perencanaan
Marketing Plan Outline
1. Situation Analysis
Usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang maupun perubahan jangka pendek yang terjadi di pasar. Analisa ini pada akhirnya akan dapat digunakan untuk menilai daya tarik suatu industri
Analisa-analisa yang penting dalam menganalisa situasi bisnis adalah a.l,:
A. Industry analysis
B. Sales Analysis
C. Competitor dan Company Analysis
Who, what, where, when, and how they need and decided to purchased our product, bagaimana respon mereka terhadap program marketing, bagaimana loyalitas mereka, nilai-nilai yang dianut konsumen, segmentasi konsumen, dll
E. Planning assumption and forecast
2. Marketing Objectives
Pernyataan yang merumuskan arah atau tujuan marketing dalam jangka panjang dan kesesuaiannya dengan tujuan jangka panjang perusahaan yang akan menjadi panduan untuk merumuskan strategi pemasaran selanjutnya.
Bagian ini terdiri antara lain:
Tujuan program (program objectives)
How the objectives will be achieved?
Bagian ini terdiri dari antara lain:
Terdiri dari marketing mix yang menjelaskan program- program apa saja yang akan dilakukan untuk mendukung pencapaian strategi pemasaran yang sudah ditentukan sebelumnya
Bagian ini terdiri dari antara lain:
5. Financial documents
Dokumen-dokumen keuangan yang dperlukan untuk mengontrol penggunaan sumber daya dan menjamin pencapaian tujuan-tujuan program. Beberapa dokumen yang umum disertakan adalah rencana anggaran (budged plan), laporan keuangan pro forma, RKAP, dll
6. Monitor and controls
Bagian ini menjelaskan jenis riset pemasaran dan informasi lain yang dibutuhkan untuk mengukur perkembangan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditentukan. Jenis informasi yang dibutuhkan biasanya bergantung dari tujuan yang ditentukan, misalnya apabila kenaikan pangsa pasar ditentukan sebagai tujuan maka informasi pangsa pasar harus dikumpulkan dari waktu ke waktu baik dari riset primer maupun sekunder
Informasi yang dibutuhkan dapat berasal dari a.l:
* Data Primer:
o Laporan penjualan dari lembaga-lembaga riset independent seperti Nielsen, dll
o Panel konsumen dll
* Data Sekunder:
o Laporan penjualan (sales report)
o Laporan pemesanan atau bentuk kerjasama dengan corporate lain
o Sumber-sumber eksternal lainnya
7. Contingency plans:
Berisi rencana-rencana alternative yang sudah disiapkan apabila terjadi perubahan-perubahan yang signifikan di dalam lingkungan bisnis dan menuntut perusahaan melakukan perubahan strategi sebelum periode perencanaan berakhir
Kesimpulan:
Hospital marketing harus berpedoman pada etika bisnis, visi, misi dan tujuan perusahaan supaya outcomenya menjadi acuan customer untuk menimbang kemudian memutuskan untuk mencoba layanan yang diberikan dan akhirnya puas dan menjadi loyal kepada hospital kita.
Ref: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
Berikut disampaikan garis besar marketing proses hingga final objectives-nya. Tentu saja Anda tidak akan dapat mengambil kesimpulan sederhana mengenai bagaimana hospital marketing yang tepat hanya dengan membaca ringkasn ini, kami memiliki tim professional dibidang ini, silahkan hubungi kami untuk keperluan lebih lanjut:
Marketing Plan Frameworks:
marketing
Marketing Plan
Adalah suatu dokumen terulis berisi panduan/arahan mengenai program dan alokasi marketing bagi suatu unit bisnis dalam satu periode perencanaan
Marketing Plan Outline
1. Situation Analysis
Usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang maupun perubahan jangka pendek yang terjadi di pasar. Analisa ini pada akhirnya akan dapat digunakan untuk menilai daya tarik suatu industri
Analisa-analisa yang penting dalam menganalisa situasi bisnis adalah a.l,:
A. Industry analysis
- Analisa pasar (besar dan pangsa pasar, tren permintaan dan penawaran, saluran –saluran distribusi, kebijakan dan praktis penjualan, periklanan dan promosi, dll)
- Analisa daya tarik industri (karakteristikindustri pertumbuhan, life cycle-, tingkat persingan, ancaman pendatang baru, ancaman barang substitusi, daya tawar pembeli, daya tawar pemasok, kapasitas industri, dll)
- Analisa factor-faktor lingkungan (sosial, politik, demografi, teknologi, dan regulasi)
B. Sales Analysis
- Perbandingan kinerja penjualan produk layanan dengan rata-rata pelayanan
- Analysis tren penjualan, biaya, dan keuntungan masing-masing produk layanan
- Analisa kinerja penjualan bagian marketing, end user, dan key customer
- Perbandingan kinerja marketing dari tahun ke tahun dll
C. Competitor dan Company Analysis
- Analisa perilaku pesaing (fitur produk lamayanan, marketing objective, strategy, marketing mix, profit level, value chain dll)
- Analisa sumber daya pesaing (kemampuan pengembangan produk layanan, marketing ability, fund ability, management ability, business commitment, dll)
- Analisa proyeksi strategi marketing pesaing dimasa yang akan datang
Who, what, where, when, and how they need and decided to purchased our product, bagaimana respon mereka terhadap program marketing, bagaimana loyalitas mereka, nilai-nilai yang dianut konsumen, segmentasi konsumen, dll
E. Planning assumption and forecast
2. Marketing Objectives
Pernyataan yang merumuskan arah atau tujuan marketing dalam jangka panjang dan kesesuaiannya dengan tujuan jangka panjang perusahaan yang akan menjadi panduan untuk merumuskan strategi pemasaran selanjutnya.
Bagian ini terdiri antara lain:
- Tujuan perusahaan (corporate objectives)
- Tujuan divisi (divisional objectives)
- Tujuan marketing (marketing objectives)
- Volume penjualan dan laba (tingkat penjualan, pangsa pasar, dll
- Penrimaan pasar (brand equity, customer acquisition/retention, expansion, deletion, dll)
Tujuan program (program objectives)
- Pricing
- Advetisisng/promotion
- Sales/information distribution
- Services
- Product (can be center system)
How the objectives will be achieved?
Bagian ini terdiri dari antara lain:
- Menentukan target-target konsumen (customer targets)
- Menentukan target-target pesaing (competitor targets)
- Merumuskan strategi inti (core strategy)
- Merumuskan alternative-alternatif strategis yang dipertimbangkan (alternatives strategy)
Terdiri dari marketing mix yang menjelaskan program- program apa saja yang akan dilakukan untuk mendukung pencapaian strategi pemasaran yang sudah ditentukan sebelumnya
Bagian ini terdiri dari antara lain:
- Pembangunan/perencanaan produk layanan (development of services)
- Rencana komunikasi (marketing communication)
- Perencanaan harga (pricing)
- Manajemen penjualan (sales management)
- Manajemen konsumen dan penjualan langsung (direct marketing and customers’ management)
- Manajemen layanan (services management)
- erjasama dan aliansi (partnership and alliances)
- Riset pasar (market research)
5. Financial documents
Dokumen-dokumen keuangan yang dperlukan untuk mengontrol penggunaan sumber daya dan menjamin pencapaian tujuan-tujuan program. Beberapa dokumen yang umum disertakan adalah rencana anggaran (budged plan), laporan keuangan pro forma, RKAP, dll
6. Monitor and controls
Bagian ini menjelaskan jenis riset pemasaran dan informasi lain yang dibutuhkan untuk mengukur perkembangan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditentukan. Jenis informasi yang dibutuhkan biasanya bergantung dari tujuan yang ditentukan, misalnya apabila kenaikan pangsa pasar ditentukan sebagai tujuan maka informasi pangsa pasar harus dikumpulkan dari waktu ke waktu baik dari riset primer maupun sekunder
Informasi yang dibutuhkan dapat berasal dari a.l:
* Data Primer:
o Laporan penjualan dari lembaga-lembaga riset independent seperti Nielsen, dll
o Panel konsumen dll
* Data Sekunder:
o Laporan penjualan (sales report)
o Laporan pemesanan atau bentuk kerjasama dengan corporate lain
o Sumber-sumber eksternal lainnya
7. Contingency plans:
Berisi rencana-rencana alternative yang sudah disiapkan apabila terjadi perubahan-perubahan yang signifikan di dalam lingkungan bisnis dan menuntut perusahaan melakukan perubahan strategi sebelum periode perencanaan berakhir
Kesimpulan:
Hospital marketing harus berpedoman pada etika bisnis, visi, misi dan tujuan perusahaan supaya outcomenya menjadi acuan customer untuk menimbang kemudian memutuskan untuk mencoba layanan yang diberikan dan akhirnya puas dan menjadi loyal kepada hospital kita.
Ref: http://www.konsultanrumahsakit.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar