Hidroponik dan Kompos_dok.Asrul |
Hidroponik
menjadi suatu hal yang menarik untuk dibahas. Dan yang akan kita bahas kali ini
adalah bagaimana cara membuat sistem hidroponik skala rumah tangga di rumah
sendiri dengan sistem yang sederhana.
Ada
banyak latar belakang yang membuat banyak orang menerapkan cara bercocok tanam
secara hidroponik di rumahnya. Yang pertama mungkin adalah karena terbatasnya
lahan, terutama di daerah kota besar yang memang lahannya sangat terbatas. Yang
kedua adalah masalah kenaikan harga BBM. Ya, tidak bisa dipungkiri naiknya
harga BBM pasti akan mempengaruhi harga-harga lainnya termasuk sayuran. Inilah
yang membuat banyak orang berbondong-bondong menanam sayur sendiri agar bisa
menghemat pengeluaran.
Ada
banyak jenis sayuran yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik ini.
Diantaranya ada bayam, kangkung, caisin, bahkan cabai, yang belakangan harga
pasarannya masih labil. Tanaman-tanaman tersebut jika bisa dihasilkan sendiri
tentu bisa memenuhi kebutuhan konsumsi di rumah atau hanya untuk keperluan
bumbu dapur. Bahkan Anda juga bisa membuat apotek hidup atau tanaman herbal di
rumah Anda. Lalu bagaimana cara membuat hidroponik sederhana di rumah? Apakah
sulit? Lalu apa manfaatnya? Jawabannya akan dibahas di paragraf selanjutnya.
Sebenarnya
membuat konsep sistem hidropolik sederhana di rumah ini bisa ditujukan untuk
tujuan komersil (untuk dijual) ataupun non komersil (dimanfaatkan sendiri).
Namun yang paling penting adalah bagaimana nantinya Anda membuat sistem hidroponiknya
dan bagaimana Anda mengelolanya.
Ada
banyak hal yang bisa berpengaruh bagi hasil panen tanaman yang ditanam secara
hidropolik. Mulai dari bibit tanamannya, larutan nutrisinya, media semai, media
tanam, dan sebagainya. Sebelum menyusun atau membuat hidropolik skala rumah
tangga, ada satu hal yang tentu harus Anda miliki, yaitu tempat. Boleh berada
di halaman depan, belakang atau samping rumah Anda. Anda juga harus menyediakan
wadahnya berupa plastik, polibek, ember bekas, dan sebagainya. Setelah tempat
dan wadah telah siap, barulah Anda bisa menyiapkan sistem hidropolik sederhana
Anda.
hidroponik
skala rumah tangga
Cara
penanaman secara hidropolik di rumah sebenarnya tidaklah sulit, meskipun memang
biasanya kesulitan terletak pada teknisnya, terutama pada pemupukan atau
pemberian nutrisi untuk tanaman. Biasanya para pemula banyak melakukan hal yang
salah, yaitu dengan menaburkan pupuknya atau nutrisinya secara langsung ke
permukaan media tanam. Perlu Anda ketahui bahwa cara tersebut adalah salah. Hidropolik
tidak menggunakan media tanah yang bisa melarutkan nutrisi agar bisa diserap
oleh tanaman. Maka dari itu, caranya adalah dengan mencairkan atau melarutkan
nutrisi tersebut untuk diberikan kepada tanaman.
Untuk
membuat hidroponik skala rumah tangga, Anda harus menentukan terlebih dahulu
bibit apa yang akan Anda tanam. Jika sudah, persiapkanlah media semainya yang
biasanya menggunakan rockweel. Setelah tiga hari ditanam biasanya bibit sudah
mulai berkecambah. Inilah saat yang tepat untuk memindahkan bibit ke media
tanam.
Baru
setelah itu Anda mulai mengalirkan larutan nutrisi ke tanaman secara periodik.
Biasanya bagus dilakukan di pagi dan siang sore hari. Dan tugas Anda
selanjutnya adalah merawat tanamannya sampai tanamannya panen yang biasanya
terjadi di minggu ke-3 dan ke-4.
Demikian
penjelasan mengenai hidroponik skala rumah tangga. Anda bisa memilih berbagai
teknik hidroponik sederhana, misalnya Wick system yang menggunakan sumbu
sebagai cara mengalirkan nutrisi ke tanaman. Nah, semoga artikel ini bisa
menginspirasi Anda membuat sistem hidropolik sendiri di rumah dan semoga
bermanfaat.
Baca juga di SINI
0 komentar :
Posting Komentar