Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat yang menetapkan awal puasa Ramadhan 1432 H / 2011 M bahwa 1 Ramadhan 1432 H akan jatuh pada hari senin tanggal 1 Agustus 2011 mendatang.
Penetapan tersebut dituangkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah No.375/MLM/I.O/E/2011 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr.Din Syamsuddin dan Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Agung Danarto, M.Ag.
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijjah dengan metode hisab. Maklumat penetapan Ramadhan tersebut selanjutnya disebarluaskan kepada pimpinan wilayah (PW), pimpinan daerah (PD), hingga ke level cabang (PC).
Penulis harapkan, marilah kita menyikapi penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijjah dengan semangat atau visi persatuan dan kemasyalahatan bersama demi keutuhan ummat Islam, walau tidak bisa dipungkiri ada perbedaan-perbedaan didalamnya, namun semua perbedaan itu karena didasari tata cara yang berbeda dalam menetukannya, yaitu Muhammadiyah menngunakan alat sementara NU menggunakan mata telanjang dibeberapa lokasi atau wilayah, sebagaimana di Indonesia dilakukan di tiga wilayah, barat, tengah dan timur (sebagaimana yang dilakukan di masa Nabi Muhammad Saw, yaitu dengan mata telanjang), sesungguhnya semuanya itu benar, tidak perlu ada pertentangan yang berarti didalamnya sampai merusak keharmonisan ummat.
Kaum muslimin sepantasnya dan penuh kegembiraan menyambut Ramadhan (bulan penuh berkah) dengan semangat baru untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad Saw.
Melalui tulisan ini, penulis memohon maaf kepada seluruh sobat saya di dunia maya (Website,Weblog, FB dan Twitter, serta komunitas lainnya dalam dan luar negeri, seperti di Belanda, India, AS,dll serta Sobat di Eropa dan Afrika sana) baik yang telah berinteraksi maupun yang akan berinteraksi khususnya pada blog ini dan blog di SINI serta Postingan saya di Kompasiana (postingan disini yang sedikit kritis). Kiranya kita saling memaafkan, karena mungkin, disadari atau tidak disadari dalam interaksi selama ini, ada kekhilafan, kesalahan, dll. bisa jadi ada muncul. Mari kita sambut bulan suci Ramadhan ini dengan hati yang bersih serta suci pula dan penuh persaudaraan agar kita diberi berkah oleh Allah Swt...Insya Allah..Amin
Salam Persaudaraan, Wassalam
H.Asrul Hoesein
Trash and Entrepreneurs Blog.
Penetapan tersebut dituangkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah No.375/MLM/I.O/E/2011 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr.Din Syamsuddin dan Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Agung Danarto, M.Ag.
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijjah dengan metode hisab. Maklumat penetapan Ramadhan tersebut selanjutnya disebarluaskan kepada pimpinan wilayah (PW), pimpinan daerah (PD), hingga ke level cabang (PC).
Penulis harapkan, marilah kita menyikapi penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijjah dengan semangat atau visi persatuan dan kemasyalahatan bersama demi keutuhan ummat Islam, walau tidak bisa dipungkiri ada perbedaan-perbedaan didalamnya, namun semua perbedaan itu karena didasari tata cara yang berbeda dalam menetukannya, yaitu Muhammadiyah menngunakan alat sementara NU menggunakan mata telanjang dibeberapa lokasi atau wilayah, sebagaimana di Indonesia dilakukan di tiga wilayah, barat, tengah dan timur (sebagaimana yang dilakukan di masa Nabi Muhammad Saw, yaitu dengan mata telanjang), sesungguhnya semuanya itu benar, tidak perlu ada pertentangan yang berarti didalamnya sampai merusak keharmonisan ummat.
Kaum muslimin sepantasnya dan penuh kegembiraan menyambut Ramadhan (bulan penuh berkah) dengan semangat baru untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad Saw.
Melalui tulisan ini, penulis memohon maaf kepada seluruh sobat saya di dunia maya (Website,Weblog, FB dan Twitter, serta komunitas lainnya dalam dan luar negeri, seperti di Belanda, India, AS,dll serta Sobat di Eropa dan Afrika sana) baik yang telah berinteraksi maupun yang akan berinteraksi khususnya pada blog ini dan blog di SINI serta Postingan saya di Kompasiana (postingan disini yang sedikit kritis). Kiranya kita saling memaafkan, karena mungkin, disadari atau tidak disadari dalam interaksi selama ini, ada kekhilafan, kesalahan, dll. bisa jadi ada muncul. Mari kita sambut bulan suci Ramadhan ini dengan hati yang bersih serta suci pula dan penuh persaudaraan agar kita diberi berkah oleh Allah Swt...Insya Allah..Amin
Salam Persaudaraan, Wassalam
H.Asrul Hoesein
Trash and Entrepreneurs Blog.
0 komentar :
Posting Komentar