Kanker usus merupakan jenis kanker yang paling gampang dicegah melalui
diet yang sehat. Konsumsi daging merah merupakan salah satu pemicu
utamanya, sedangkan penangkalnya cukup sederhana yakni rajin makan
sayuran yang mengandung serat.
Laporan terbaru dari American Institute for Cancer Research
(AICR) mengatakan, 45 persen kanker usus sebenarnya bisa dicegah dengan
mengurangi konsumsi daging merah dalam menu diet. Di antaranya daging
binatang berkaki 4 termasuk kambing, sapi dan babi.
foto: Thinkstock
Menurut laporan hasil riset tersebut, risiko kanker bisa dikurangi dengan membatasi konsumsi daging merah agar tidak melebihi 510 gram tiap pekan. Jumlah tersebut kurang lebih setara dengan 5-6 porsi kecil daging panggang, steak atau sejenisnya.
Selain daging merah segar, daging merah olahan atau kalengan juga bisa memicu kanker usus. Bahkan risiko terkena kanker jika mengonsumsi daging olahan seperti kornet dan sejenisnya bisa lebih tinggi hingga 2 kali lipat dibandingkan daging merah segar.
Untungnya hasil riset tersebut juga mengungkap bahwa serat di dalam sayur dan buah-buahan cukup efektif untuk menangkal risiko kanker usus. Jika sekitar tahun 2007 efek protektif dalam serat sayuran masih sebatas dugaan, hasil riset ini sudah memastikan hal itu.
AICR menyarankan, konsumsi daging merah serta daging olahan sebaiknya diimbangi dengan asupan serat yang bisa diperoleh dari kacang-kacangan, sayur, buah serta gandum. Berat badan ideal serta olahraga teratur juga sangat membantu mengurangi risiko kanker. (AN Uyung Pramudiarja - detikHealth)
(up/ir)
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar