Tomat merah dan segar tidak hanya dapat dijadikan bumbu pelengkap
masakan tetapi juga dapat dijadikan obat untuk memerangi berbagai penyakit berbahaya. Bahkan, tomat yang dimasak lebih banyak memberi manfaat ketimbang tomat mentah.
Ilmuwan
dari National Centre of Food and Safety di Illinois mengungkapkan bahwa
makan tomat dapat membantu mengurangi risiko kanker, osteoporosis dan penyakit jantung.
(Foto: thinkstock)
Menurut ilmuwan, sayuran merah segar ini merupakan sumber makanan yang mengandung lycopene (antioksidan yang kuat) terbanyak. Dan tidak seperti buah atau sayuran lainnya, kandungan antioksidan dalam tomat berpotensi lebih banyak setelah dimasak.
Para ilmuwan tersebut menjelaskan bahwa nutrisi ini memiliki mekanisme pelindung yang dapat membantu mencegah peradangan dan pembekuan darah.
"Memanfaatkan tomat dan produk tomat mungkin menjadi salah satu strategi yang sederhana dan efektif untuk membantu orang meningkatkan asupan sayuran, yang menyebabkan peningkatan pola makan secara keseluruhan dan akhirnya kesehatan yang lebih baik," jelas Dr Britt Burton-Freeman dan and Dr Kristin Reimers, yang melakukan penelitian, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (5/3/2011).
Menurut Dr Reimers, penelitian ini menggarisbawahi hubungan antara mengonsumsi tomat dan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung dan gangguan kesehatan lain.
"Bukti juga menunjukkan bahwa konsumsi tomat sebaiknya dianjurkan karena manfaat nutrisi dan karena strategi yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan sayuran secara keseluruhan," tambah Dr Reimers.
Laporan penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Lifestyle Medicine.(mer/ir)
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com
(Merry Wahyuningsih - detikHealth)
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar