Situs kencan online bagi sebagian orang adalah solusi yang tepat untuk mencari pasangan di tengah kesibukan atau minimnya waktu bersosialisasi. Meskipun dirasa mengasyikkan dan memiliki sensasi sendiri, akan tetapi mencari jodoh di internet melalui situs tersebut juga berisiko.
Sebuah kasus menimpa seorang wanita yang berprofesi sebagai produser TV di Hollywood dan berbuntut pada penuntutan sebuah situs kencan. Wanita bernama Take Carole Markin ini telah mengalami penyerangan secara brutal di kediamannya oleh seorang pria yang ia kenal dari dunia maya. Ternyata, pria tersebut adalah penjahat seks.
Yang patut digarisbawahi dari kejadian tersebut adalah bahwa bertemu orang asing di dunia maya berbeda dengan di dunia nyata. Di dunia nyata, ‘situs’ kencanmu ialah lingkungan yang berisi teman-teman, rekan kerja dan kenalan sehingga sedikit banyak kamu kenal latar belakang mereka. Sedangkan di dunia maya orang tidak bisa memastikan 100% bahwa sosok yang ia kenal bisa dipercaya.
Banyak hal yang sulit dibuktikan kebenarannya saat berkenalan dengan orang baru di internet. Sejumlah pertanyaan yang wajib dimunculkan ialah, apakah benar foto yang iaposting adalah fotonya sendiri, dan apakah benar informasi yang ia cantumkan juga asli? Oleh karena itu, memilih situs kencan yang benar-benar aman adalah hal yang tidak boleh diabaikan karena banyak situs yang ‘berisiko’. Berikut sejumlah pertanyaan untuk membantumu menemukan situs yang tepat dan pastinya aman.
1. Apakah situs tersebut menyortir penggunanya?
2. Bagaimana cara situs tersebut dalam mengurangi risiko penganiayaan?
3. Apakah yang dilakukan situs tersebut apabila terjadi suatu penganiayaan?
4. Apakah dalam bagian ‘terms of service’ ada ijin memasukkan konten eksplisit?
5. Apakah situs tersebut membolehkan pemakaian webcam, chat dan video?
5. Apakah situs tersebut menyediakan tips bagi user dalam hal pemakaian situs dengan aman untuk menghindari predator dan scammer?
6. Apakah situs tersebut menyediakan panggilan darurat?
2. Bagaimana cara situs tersebut dalam mengurangi risiko penganiayaan?
3. Apakah yang dilakukan situs tersebut apabila terjadi suatu penganiayaan?
4. Apakah dalam bagian ‘terms of service’ ada ijin memasukkan konten eksplisit?
5. Apakah situs tersebut membolehkan pemakaian webcam, chat dan video?
5. Apakah situs tersebut menyediakan tips bagi user dalam hal pemakaian situs dengan aman untuk menghindari predator dan scammer?
6. Apakah situs tersebut menyediakan panggilan darurat?
Selain penjahat seks, yang harus dihindari dalam situs kencan ialah scammer atau penipu di internet. Jangan sampai kamu terperdaya dengan adanya orang yang mengaku tak punya kerabat, sedang dalam kondisi sulit, dan ujung-ujungnya meminta uang. Banyak kasus di mana korban mengaku telah kehilangan sejumlah uang karena memberikannya pada sosok yang kemudian menghilangkan jejaknya setelah dikirimi uang. Dan peringatan ini bukan hanya berlaku untuk kaum wanita saja, karena predator online dan scammer tidak semuanya pria.
Sumber: ABC News
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar