Setiap orang memiliki potensi dan kelebihannya masing-masing, kalau dia bekerja dengan keahliannya, dia akan sukses dan bisa memberikan kontribusi yang banyak kepada orang lain. Oleh karena itu, kalau sudah menemukan potensi dalam diri kita, tugas kita adalah mengoptimalkannya sehingga mendatangkan hasil yang maksimal.
Allah SWT memerintahkan kita untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Artinya, kita diperintahkan untuk menjadi yang terbaik dari sesuatu yang bisa kita lakukan. “maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan” (QS Al-Baqarah[2]:148)
Seorang Entrepreneur selalu berambisi untuk berbuat yang terbaik. Kita harus terus bergairah dalam mencapai cita-cita tanpa melanggar hak-hak orang lain. Mempertahankan semangat agar tetap mantap dalam meraih cita-cita. Tanpa semangat, tidak aka nada prestasi. Tampil menjadi terbaik dalam bidang keahlian kita. Berusahalah untuk menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Terus bermimpi dan berpikir tentang masa depan. Mimpi yang selalu dibayangkan akan menjadi motivasi kita dalam mengejar cita-cita. Berpikirlah bahwa kita mampu mewujudkan cita-cita. Tidak ada kata mundur dan tidak bisa dalam kamus hidupnya.
Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang bekerja dan terampil. Barang siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, dia sama dengan seorang mujahid di jalan Allah Swt. (HR Ahmad).
Segala sesuatu yang dilandasi dengan cinta maka hasilnya akan luar biasa. Begitu juga dengan bisnis yang kita geluti, kalau dilakukan dengan penuh cinta, akan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Hal ini disebabkan karena perasaan cinta akan membuat orang bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak peduli dengan segala tantangan. Inilah kunci kesuksesan dalam berbisnis, yaitu bekerja dengan cinta.
Perasaan cinta dapat diungkapkan dari cara kita berbicara, bersikap, dan berperilaku. Cinta yang tulus akan terasa lain terlihat dari tindak tanduk dan perilaku kita. Cinta lebih mudah tampak dari bahasa tubuh, bukan dari bahasa verbal.
Namun yang perlu kita sadari bahwa cinta merupakan kata kerja yang harus dibuktikan dengan tindakan nyata. Cinta harus diberikan bukan diharapkan. Oleh karena itu, perbanyaklah berbuat bukan berharap. Ketahuilah bahwa keinginan terbesar manusia adalah keinginan untuk dicintai. Kalau bisa memberikannya, orang akan senang bergaul dengan kita. (rul.2-viii09,bisnis dan islam, hasrulhoesein.blogspot.com)
0 komentar :
Posting Komentar