Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE-1000L
Rotary Klin Elektrik Biophosko® RKE-1000L berdimensi (Tinggi= 190 cm,
lebar= 155 cm, panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber resin, motor
listrik 3 HP dan peralatan aerasi lainnya. Alat Mesin Rotary Klin
RKE-1000L ini merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah organik
seperti sampah rumah tangga, restoran, hotel, serta sampah domestik dari
komplek perumahan/ estate. Kategori sampah organik atau yang bisa
terdegradasi meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan,
kulit buah-buahan, potongan sayuran, kain bahan katun, lumpur, dll.
Bahan organik dapat juga diartikan semua material yang berasal dari
makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan. Merubah sampah
organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos, akan berguna
dalam memelihara kesuburan tanah, menambah lapisan humus tanah, mengikat
tanah berderai dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman di
sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, hotel, restoran,
dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi
ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, pemilik taman,
kalangan hobies tanaman dan bunga serta pengusaha perkebunan.Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah
organik sebanyak 3 m³ atau setara dengan berat 1 ton. Sampah harus
dibuat ukuran kecil-kecil (sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau
di choper menjadi seukuran dengan sampah dapur (rumah tangga, hotel dan
restoran) yang memang pada umumnya sudah berukuran kecil. Masukan bahan
kompos -sampah organik- ke dalam wadah pencampuran seperti container
atau bak tembok persegi empat atau langsung kedalam tabung reaktor
Komposter (Rotary Klin) . Di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green
Phoskko® (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii,
Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces
Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) sebanyak 1
kg atau 4 Pack @ 250 gram (1 permil dari bahan sampah 1 ton) , juga
tambahkan Molases (tetes tebu) atau gula pasir sekitar 9 sendok makan
dan larutkan dalam air sebanyak 50-100 liter. Aduk hingga merata dan
simpan 2-4 jam agar organic decomposer green phoskko ini terlarut secara
merata. Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko®
decomposer - Activator Kompos- keatas tumpukan sampah organik dalam
komposter. Kemudian campurkan penggembur (bulking agent) Green Phoskko®
sebanyak 30 kg (3 persen % dari bahan sampah) dan aduk hingga merata
dengan cara menghidupkan (On/Off) mesin penggerak (engine) rotary -
yang menggerakkan gear memutar Rotary, mengaduk isi adonan bahan kompos,
selama 15 menit/sekali. Lakukan pembalikan adonan bahan kompos
sebanyak 5 kali sehari dengan cara sama menghidupkan penggerak (engine)
. Fungsi pembalikan agar terjadi pencampuran secara merata dan menaikan
homogenitas aneka bahan serta meningkatnya aerasi - yakni bertambahnya
oksigen kedalam rongga bahan kompos.
Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara (oksigen) dengan cara menggunakan tangan untuk memutar exhaust fan -yang ada disisi alat mesin ini agar suhu terjaga pada temperatur 30 sampai maksimal 50 derajat celcius suatu kondisi suhu mesofilik - yang baik bagi bekerjanya konsorsium mikroba (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut umumnya akan terjadi kenaikan suhu dengan tanda-tanda Bio Komposter panas (hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan lagi penggembosan udara dengan cara memutar aerator (exhaust fan) setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal, keluarkan bahan adonan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan (PE) hitam untuk diangin-anginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE atau Goni dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dipasarkan atau dijual maupun langsung digunakan bagi tanaman pekarangan anda.
Komposter Rotary Klin Elektrik RKE-1000L dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota (IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) . IPKK dengan alat mesin Komposter Rotary Klin bermotor engine ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya. Beberapa contoh penggunaan skala besar menggunakan beberapa unit alat Komposter ini antara lain yayasan Itikurih Kab Bandung, PU Kab Manokwari Papua, Dinas Lingkungan Hidup Majalengka, Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Bapedalda Donggala Sulawesi Tengah, Dinas Kebersihan Prov Maluku, Papua dan pengusahaan secara komersial di Kutai Barat, Perusahaan perkebunan di Balikpapan, Perusahaan PMA Korea di Papua, Mc Dermott di Batam, PT Gudang Garam Tbk, Medco Kaji Sumsel, PT Aneka Tambang (Pesero) di Halmahera Selatan, Pertamina RU Cilacap, Pertamina RU Bunyu Tarakan, Panasonic KIIC, dll.
Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara (oksigen) dengan cara menggunakan tangan untuk memutar exhaust fan -yang ada disisi alat mesin ini agar suhu terjaga pada temperatur 30 sampai maksimal 50 derajat celcius suatu kondisi suhu mesofilik - yang baik bagi bekerjanya konsorsium mikroba (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut umumnya akan terjadi kenaikan suhu dengan tanda-tanda Bio Komposter panas (hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan lagi penggembosan udara dengan cara memutar aerator (exhaust fan) setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal, keluarkan bahan adonan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan (PE) hitam untuk diangin-anginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE atau Goni dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dipasarkan atau dijual maupun langsung digunakan bagi tanaman pekarangan anda.
Komposter Rotary Klin Elektrik RKE-1000L dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota (IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) . IPKK dengan alat mesin Komposter Rotary Klin bermotor engine ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya. Beberapa contoh penggunaan skala besar menggunakan beberapa unit alat Komposter ini antara lain yayasan Itikurih Kab Bandung, PU Kab Manokwari Papua, Dinas Lingkungan Hidup Majalengka, Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Bapedalda Donggala Sulawesi Tengah, Dinas Kebersihan Prov Maluku, Papua dan pengusahaan secara komersial di Kutai Barat, Perusahaan perkebunan di Balikpapan, Perusahaan PMA Korea di Papua, Mc Dermott di Batam, PT Gudang Garam Tbk, Medco Kaji Sumsel, PT Aneka Tambang (Pesero) di Halmahera Selatan, Pertamina RU Cilacap, Pertamina RU Bunyu Tarakan, Panasonic KIIC, dll.
(Harga mesin tersebut silakan Klik di SINI).
Info: Instalasi Pengolahan Sampah Skala (komunal) Bisnis Klik di SINI
0 komentar :
Posting Komentar