Dcentronews - Jakarta; Dengan etos "Doing Good Business by Doing Good", Arthur Guinness Fund
terus berkomitmen mengembangkan kehidupan masyarakat dengan mendukung
potensi kewirausahaan di Indonesia. Melalui program Arthur Guinness
Fund-British Council Community Entrepreneur Challenge Gelombang Pertama
(AGF-BC CEC) tahun 2010 lalu,
Arthur Guinness Fund mengalokasikan dana
sebesar 600.000.000 rupiah bagi 6 wirausaha sosial untuk mengembangkan
usaha mereka yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Dua dari enam pemenang AGF BC CEC 2010 itu adalah William Kwan, dengan
project IPI (Indonesian Pluralism Institute) dan Nadya Saib dengan
project Wangsa Jelita. Tahun ini, Arthur Guinness Fund mencari enam
wirausaha sosial berbasis komunitas berikutnya.
The Arthur Guinness Fund adalah dana bantuan internal yang diciptakan
oleh Guinness & Co. Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat di
beberapa negara di seluruh dunia termasuk menyediakan keterampilan
untuk melangsungkan kehidupannya dan mendukung wirausaha berbasis sosial
Pada bulan November 2009, Arthur Guinness Fund berkerjasama dengan
British Council Indonesia mendirikan program di bidang kewirausahaan
sosial di Indonesia. Dimana program tersebut fokus pada pengembangan
kewirausahaan berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan sistem ekonomi Indonesia.
Pada tahun 2010, di bawah bendera Arthur Guinness Fund - British Council
- Community Entrepeneur Challenge (AGF-BC CEC), Arthur Guinness Fund
mengalokasikan dana sebesar Rp 600.000.000 untuk mengembangkan
proyek-proyek bisnis yang membawa manfaat bagi komunitas. Enam pengusaha
terpilih untuk menerima bantuan ini. Dua dari mereka adalah William
Kwan (Institute Pluralisme Indonesia) dan Nadya Saib (Wangsa Jelita)
Ref: Dcentronews
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
Selasa, 12 Juli 2011
Arthur Guinness Fund Dorong Potensi Wirausaha Sosial
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar