[Berita] Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring kembali menelurkan gagasan
kontroversial. Dia menyebut pemerintah memiliki kewajiban mengontrol
internet termasuk sosial media. Langkah ini perlu dilakukan untuk
menghindari pergolakan.
"Pemerintah memiliki kewajiban untuk mengontrol internet, jangan sampai
seperti Tunisia dan Libya yang gagal dalam mengontrol media sosial
seperti Facebook dan Twitter, sehingga terjadi pergolakan di negerinya,"
jelas Tifatul.
Hal itu disampaikannya usai Pembukaan Roadshow Sosialisasi Internet
Sehat dan Aman di SD Menteng 03, Jalan Cilacap nomor 5, Jakarta Pusat,
Kamis (14/7/2011).
Tifatul menjelaskan pentingnya kontrol dilakukan. Tujuannya baik, yaitu
mengajarkan warga agar bertanggung jawab atas yang dilakukan.
"Dahulu itu kontrol terhadap pemerintah dilakukan melalui DPR, tapi
sekarang kontrol dan kritisi terhadap pemerintah sudah ramai dilakukan
melalui media sosial. Mereka (masyarakat) memang bebas mengeluarkan
pendapat, tapi harus bertanggung jawab," tuturnya.
Ide ini dinilai sebagai hal yang mustahil dilakukan. Sebagai negara
demokratis, jika hal tersebut diberlakukan maka akan mendapat
penentangan masyarakat.
"Omong kosong sosial media bisa dikontrol. Tifatul jangan menginginkan
hal-hal yang mustahil," kata pakar komunikasi politik, Tjipta Lesmana,
saat dihubungi detikcom, Kamis (14/7/2011).
Tjipta mengatakan, pernyataan Tifatul itu bisa merupakan gagasan
pribadinya atau juga gagasan Presiden SBY selaku kepala pemerintahan.
Jika itu gagasan SBY, kata Tjipta, seharusnya sebagai presiden yang
masih mendapat dukungan mayoritas publik, ia tidak perlu takut akan
perkembangan sosial media.
"Kalau bukan pemerintahan dzalim, SBY tidak perlu takut. Kalau takut, berarti ada apa-apa dengan pemerintah," kata Tjipta.
Menurutnya, new media dan sosial media hanya layak ditakuti pemerintah
otoriter dan pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaan. Tidak seperti
media mainstream, lewat sosial media, masyarakat bisa memuat informasi
penyalahgunaan kekuasaan pemerintah dengan rahasia.
"Kalau menulis di koran atau diskusi di televisi bisa diancam," kata Tjipta.
http://www.detiknews..com/read/2011/...991101mainnews
http://www.detiknews..com/read/2011/...-yang-mustahil
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
Sabtu, 16 Juli 2011
Menkominfo: Pemerintah Miliki Kewajiban Kontrol Sosial Media
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar