Putri Lingkungan Indonesia 2015, Chyntia Fabyola (Antara/Siti Arpiah) |
"Selama tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan plastik, maka akan jauh lebih baik," ujar Chyntia di kawasan Senayan, Jumat (12/2)
Menurutnya, mungkin pasar modern dipilih karena marketnya lebih luas dari pasar tradisional.
"Pasar modern buka 24 jam sementara pasar tradisional hanya setengah hari, pasar modern juga memakai plastik baru sementara kebanyakan pasar tradisional masih menggunakan plastik bekas," tuturnya
Ia menambahkan kebanyakan masyarakat yang berbelanja di pasar modern tergolong well educated, sehingga akan lebih mudah sebagai langkah awal pemerintah mensosialisasikan kebijakan ini.
Namun, Chyntia melanjutkan tak menutup kemungkinan pemerintah juga nantinya akan melaksanakan kebijakan ini di pasar-pasar tradisional.
Langkah awal untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sebetulnya bisa dimulai dari diri sendiri.
"Biasanya jika saya beli sesuatu dan masih bisa dibawa sendiri, saya tidak akan meminta plastiknya," ucapnya.
Menurut Chyntia, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan apa dampak dari penggunaan kantong plastik dan diet kantong plastik.
Sebelumnya, sejumlah Pemerintah Daerah berencana akan mengeluarkan peraturan tentang Kantong Belanja Plastik Berbayar di gerai-gerai retail pasar modern pada 22 Februari 2016, setelah pada Desember 2015 lalu Kementerian KLHK berencana mengeluarkan kebijakan tentang kantong belanja plastik berbayar di gerai retail pasar modern.
Siti Arpiah/HA
sumber : Berita Satu
Best regards,
Owner TrashGoogleBlogs
Print this page
0 komentar :
Posting Komentar